Selain itu, hampir 70 persen dari total belanja daerah digunakan untuk belanja modal serta barang dan jasa, sedangkan belanja pegawai hanya sekitar 30 persen.
Hal ini memungkinkan pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur, dan sarana maupun prasarana yang mendukung perkembangan Kota Medan.
“Meningkatnya fasilitas dan infrastruktur, Medan diperkirakan akan semakin menarik perhatian investor dan menjadikan tujuan investasi, khususnya jangka panjang,” kata Zulkarnain.
Pihaknya juga mengatakan, realisasi APBD Kota Medan 2024 hasil kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang tinggi terhadap pengelolaan APBD.
“Pemerintah Kota Medan berkomitmen terus mengelola APBD dengan prinsip sehat pada tahun anggaran 2025 ini,” ucap Zulkarnain. D/Red