BUMD Sumut Krisis Direksi, Proses Seleksi Gagal

Proses seleksi calon direksi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yaitu PT Perkebunan Sumatera Utara dan Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa, dinyatakan gagal. (Foto : Ist.)

Medan-Mediadelegasi : Proses seleksi calon direksi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yaitu PT Perkebunan Sumatera Utara dan Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa, dinyatakan gagal. Dalam pengumuman resmi yang dirilis Panitia Seleksi, tidak satu pun peserta yang dinyatakan lolos ke tahap wawancara akhir untuk posisi direksi di kedua perusahaan tersebut.

Menurut pengumuman Nomor 88/PANSEL-BUMD/2025, dari seluruh peserta seleksi posisi Direktur PT Perkebunan Sumatera Utara, tidak ada yang memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke tahap wawancara akhir. Situasi serupa juga terjadi di Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara, di mana jumlah peserta untuk posisi Direktur Utama tidak memenuhi kuorum, dan tidak ada peserta yang dinilai layak untuk melaju ke tahap berikutnya untuk posisi Direktur Operasional.

Meskipun proses seleksi untuk posisi direksi gagal, proses seleksi untuk posisi pengawasan tetap berlanjut. Untuk PT Perkebunan Sumut, tiga nama yakni Muhammad Syarif Lubis, Yunus Shobrun, dan Antoni Jekson Siahaan dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Komisaris. Sementara di Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa, tiga peserta yakni Fajar Siddik, Swangro Lumban Batu, dan Fauzi Azhar akan melanjutkan tahap wawancara akhir untuk posisi Dewan Pengawas.

Wawancara akhir bagi para kandidat yang lolos akan digelar pada Kamis, 17 Juli 2025, di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jl. P. Diponegoro No. 30 Medan, mulai pukul 09.00 WIB. Ketua Panitia Seleksi, M.A. Effendy Pohan, menegaskan bahwa keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

M.A. Effendy Pohan juga mengingatkan seluruh peserta untuk aktif memantau informasi seleksi melalui situs resmi Pemprov Sumut. Dengan demikian, para peserta dapat mengetahui perkembangan proses seleksi dan hasil akhir dengan lebih mudah.

Pos terkait