Samosir-Mediadelegasi: Kemitraan pada esensinya adalah dikenal dengan istilah gotong royong atau kerjasama dari berbagai pihak baik secara individual maupun kelompok. Masalah kesehatan saling berkaitan dan saling mempengaruhi dengan masalah lain, seperti masalah pendidikan, sosial, agama, politik, keamanan, ketenagakerjaan, pemerintahan, dan lainnya. Karenanya masalah kesehatan tidak dapat diatasi oleh sektor kesehatan sendiri, melainkan semua pihak perlu peduli terhadap masalah kesehatan tersebut”, jelas Hotraja.
Untuk mengembangkan kemitraan di bidang kesehatan secara konsep terdiri dari 3 tahap, yaitu kemitraan lintas program di lingkungan sektor kesehatan sendiri, kemitraan lintas sektor di lingkungan institusi pemerintah, dan membangun kemitraan yang lebih luas. Unsur-unsur dari lintas program, lintas sektor, lintas bidang dan lintas organisasi mencakup unsur pemerintah, unsur swasta atau dunia usaha, unsur lsm/organisasi massa, unsur organisasi profesi.
“Pertemuan kita hari ini adalah membicarakan kemitraan lintas sektor di lingkungan institusi pemerintah. Oleh karena itu, mari setiap OPD melakukan sinergitas dan kerjasama sesuai dengan tupoksi masing-masing. Dan yang paling penting adalah mengimplementasikan untuk mengedukasi masyarakat”, tutup Hotraja
Sebelumnya, Kadis Kesehatan dr. Dina Hutapea dalam laporannya menyampaikan pertemuan ini digelar untuk mendukung pengembangan kemitraan dibidang kesehatan, dalam hal ini pengembangan kemitraan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Adapun peserta dalam pertemuan ini terdiri dari pimpinan OPD, Kakan Kemenag, Camat, TP. PKK, Bank Sumut, BRI, Bank Mandiri, BPJS Kesehatan, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Samosir, serta Pengelola Program Pomkes dan Pemberdayaan Masyarakat pada Puskesmas Se-Kabupaten Samosir.D|Red