Pematang Siantar-Mediadelegasi: Acara penutupuan kegiatan Konsiyering yang digelar Rektor Universitaas Katolik Santo Thomas pada tanggal 27-29 Mei 2022 di Tanjung Pinggir Pematang Siantar, menghasilkan rumusan peraturan akademik dan pedoman kemahasiswaan, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh unsur pengurus yayasan santo Thomas, Pak Adil Barus dan Pak Pandapotan Tamba.
Sebelum penandatangan berita acara, Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Profesor Sihol Situngkir menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta atas atensi dan pemikiran serta buah pemikiran sehingga kegiatan ini dapat menghasilkan peraturan akademik dan pedoman kemahasiswaan.
“Semoga dalam waktu dekat kedua hal ini yakni peraturan akademik dan pedoman kemahasiswaan dapat diimplementasikan segera mungkin”, kata Sihol Situngkir.
Sihol Situngkir juga merasa berterima kasih atas respon pengurus yayasan atas kegiatan konsinyering ini atas kehadiran pengurus yayasan. “Kehadiran pengurus yayasan sungguh menjadi motivasi bagi kami, karena itu saya sebagai Rektor menyampaikan terima kasih”, Kata Sihol Situngkir mengakhiri kata sambutan dalam penutupan kegiatan konsinyering.
Sementara itu dalam misa penutupan kegiatan konsinyering yang dipimpin langsung oleh Pastor Godlif Sianipar, mengatakan bahwa hal yang sering kita lupakan adalah kita hanya mendengar tetapi bukan mendengarkan. “Kita sering mendengar tetapi tidak mendengarkan”, kata Pastor Godlif Sianipar.
Pada kesempatan tersebut Pastor mengilustrasikan tentang kisah burung Beo, yang mengundang tawa para peserta. Dalam akhir misa, Pastor Godlif mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya mendengar tetapi mendengarkan.
Paradigma ini menjadi motivasi bagi peserta untuk secara bersama membawa Universitas Katolik Santo Thomas menuju kemajuan, dengan mendengarkan bukan hanya mendengar. “Kita harus memulai dan aktif mendengarkan, bukan mendengar”, kata Pastor Godlif Sianipar mengakhiri. (D|Des-83)