DPR RI komisi III , sedang mendalami bukti fakta kematian Sempurna Pasaribu di Karo Sumut

DPR RI komisi III , sedang mendalami bukti fakta kematian Sempurna Pasaribu di Karo Sumut

Jakarta-Mediadelegasi: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman berbicara terkait kematian wartawan, Sempurna Pasaribu (47) yang tewas terbakar di rumahnya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Habiburokhman, ada banyak informasi yang beredar terkait kematian Sempurna Pasaribu dan 3 orang keluarganya, sehingga patut didalami lebih lagi.

“Kita mau cek dulu relevansinya, apakah benar ada kaitannya dengan pemberitaan kerja-kerjanya,” kata Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

“Maka kami akan berkoordinasi, kami akan gali keterangan juga rekan-rekan kami juga di Sumatera Utara terkait hal tersebut,” tambahnya.

Habiburokhman juga mengatakan, sembari melakukan pengecekan, DPR juga menunggu informasi dari masyarakat. Dirinya juga lantas menanti pihak keluarga untuk datang ke DPR dalam rangka melakukan rapat dengar pendapat umum (RDPU).

“Ini ada banyak waktu untuk RDPU. Jadi kawan-kawan tolong sampaikan pada keluarga korban, bagaimana caranya, misalnya apakah memungkinkan RDPU dengan kami di sini, kami tunggu,” ujar dia.

Sebelumnya, Pjs Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan mengatakan, pihaknya tengah intensif melakukan penyidikan dengan melakukan olah TKP, pengumpulan barang bukti dan mendatangkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.

Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan terhadap 16 orang saksi, dimana 5 orang diantaranya merupakan saksi kunci yang mengetahui pertama kali peristiwa kebakaran tersebut.

 

“Kita sudah memeriksa 16 saksi, saksi kunci 5 orang, pertama kali menemukan terjadi kebakaran tersebut,” jelas Oloan kepada wartawan, Minggu (30/6/2024).

Diketahui, peristiwa kebakaran terjadi pada, Kamis (27/6) sekira pukul 03.30 WIB di Kabanjahe, menewaskan 4 orang yang masih satu keluarga, yakni Sempurna Pasaribu (47) pemilik rumah, Efprida Br Ginting (48) istrinya, Sudiinveseti Pasaribu (12) anaknya, serta Loin Situngkir (3) cucunya.

Pos terkait