Sedangakan untuk dr Nn berdasarkan Hasil Pemeriksaan Swab yang dilakukan di RS Columbia Medan yang hasilnya keluar pada Tanggal 23 Juni 2020 dinyatakan Pisitif Covid 19.
Lebih lanjut Rahmat Hidayat juga menyampaikan turut prihatin atas musibah yang dialami dr Nn pasca ditetapkannya dia Positif Covid. Dia berharap agar dr Nn cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dan untuk pelayanan Penyakit Paru yang erat kaitannya dengan Pasien Covid akan ditangani dr Diniya Tina yang juga merupakan dr Spesialis Paru.
Menindaklanjuti informasi di atas, untuk memutus mata rantai penularan, Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan bekerjasama dengan Puskesmas Sididadi dan Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane melakukan Tracking Kontak Erat kasus tersebut, dan akan dilakukan pemeriksaan darah melalui Rapid Test Covid-19 terhadap orang orang yang melakukan kontak dengan ketiga pasien dimaksud.
Sampai saat ini pelaksanaan pendataan kontak erat masih dilakukan, untuk dilakukan pemeriksaan/screening pada kasus kontak erat dimaksud.
Sedangkan untuk Pajak Kartini, Pajak Diponegoro dan Pajak Bakti telah dilakukan penyemprotan disinfektan Selasa kemarin oleh Dinas Kopdag bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Asahan sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid 19.
Rahmat Hidayat kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Penanganan Covid-19 dengan tetap memakai masker, hindari keramaian, cuci tangan pakai sabun dan sering berolah raga serta tetap menjaga kesehatan.
Hidayat mengatakan, untuk data Covid-19 di Asahan, untuk yang positif bertambah menjadi 13 orang, dengan pembagian 8 orang masih di rawat, 3 orang sembuh, dan 2 orang meninggal dunia. D|Kis-19