GPBN Siantar Geram! Tudingan Mangatas Silalahi Disebut Hoaks, Nama Bobby Nasution Dipastikan Tak Terlibat

P.Siantar-Mediadelegasi.id : Gerakan Pemuda Barisan Negeri (GPBN) Kota Pematang Siantar secara tegas membantah pernyataan Mangatas Silalahi yang menuding adanya keterlibatan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam dinamika internal Partai Golkar.

Ketua GPBN Siantar, Petrus Pane, menyebut tudingan tersebut sebagai informasi tidak berdasar, menyesatkan, dan berpotensi memicu kegaduhan politik di ruang publik.

“Kami mengingatkan agar setiap pernyataan yang disampaikan ke publik harus berdasarkan fakta. Menyebut nama Gubernur Sumatera Utara, Bapak Bobby Nasution, dalam isu internal partai adalah informasi palsu atau hoaks,” tegas Petrus Pane, Minggu (21/12/2025).

Bacaan Lainnya

Menurut Petrus, hingga saat ini tidak pernah ada campur tangan Gubernur Sumatera Utara dalam urusan internal Partai Golkar Sumatera Utara, baik secara struktural maupun politis.

“Tidak ada keterlibatan Gubernur Sumut dalam konflik atau dinamika internal Golkar. Pernyataan seperti itu jelas mencederai etika politik dan menciptakan persepsi keliru di masyarakat,” ujarnya.

GPBN Siantar juga menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap pernyataan Mangatas Silalahi yang dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pimpinan partai politik.

“Kami merasa prihatin dan malu. Seharusnya seorang ketua partai memberikan edukasi politik yang benar, bukan justru menyebarkan informasi yang keliru kepada publik,” kata Petrus.

Atas pernyataan tersebut, GPBN Siantar secara resmi meminta Mangatas Silalahi menarik ucapannya serta menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Gubernur Sumatera Utara.

“Kami mendesak Mangatas Silalahi segera menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada Bapak Bobby Nasution. Ini penting demi menjaga kehormatan pribadi, etika politik, dan stabilitas demokrasi di Sumatera Utara,” tegasnya.

GPBN Siantar menegaskan komitmennya untuk tetap menjunjung tinggi politik yang santun, bertanggung jawab, dan berlandaskan kebenaran, serta menolak keras upaya menyeret pihak eksternal ke dalam konflik internal partai.

“Kami menolak narasi menyesatkan dan akan selalu berdiri pada prinsip politik yang bermartabat,” tutup Petrus Pane. D-Red

Pos terkait