Gubernur Sumut Dorong Percepatan Pengadaan Lahan untuk SPPG

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan 33 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut, tentang Sinergi dan Kerja Sama dalam Kegiatan Program MBG, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro 30 Medan, Kamis (19/6/2025). Sumber : Diskominfo Sumut

Medan-Mediadelegasi : Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mendorong seluruh kabupaten/kota se-Sumut untuk mempercepat pengadaan lahan untuk pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program nasional Makan Bergisi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan pada kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan 33 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut.

Bobby Nasution menyebutkan bahwa target pendirian SPPG di Sumut adalah 1.762 unit, dengan 65 unit sudah beroperasi. Ia mendorong seluruh Pemkab/Pemko se-Sumut untuk mengejar target pencapaian pendirian SPPG MBG dengan menyiapkan lahan seluas kurang lebih 800 m2.

Bobby Nasution juga menyebutkan bahwa pendirian SPPG dapat melibatkan yayasan dengan kerja sama ke BUMD, sehingga ini merupakan peluang baik bagi pemerintah dan masyarakat. Saat ini, beberapa kendala seperti ketidaktahuan proses pengajuan usulan SPPG dan pengadaan lahan masih dihadapi.

Bacaan Lainnya

Bobby Nasution mengapresiasi komitmen Pemerintah Pusat melalui BGN yang mempersiapkan belanja program MBG dengan perkiraan Rp7 miliar hingga Rp10 miliar per tahun. Total target pelaksanaan program ini di Sumut mencapai Rp17,6 triliun.

Program MBG bukan hanya bermanfaat untuk anak-anak, tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Bobby Nasution berharap bahwa program ini dapat disukseskan karena merupakan program utama Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa jumlah estimasi SPPG di Sumut termasuk besar, sehingga alokasi anggarannya juga cukup signifikan. Namun, dirinya tetap optimis bahwa pendirian SPPG bisa tercapai di angka 1.762 hingga akhir tahun mendatang.

Dadan Hindayana juga menyebutkan bahwa ada dua jenis mitra yang terlibat dalam program MBG, yaitu sebagai penyelenggara SPPG dan pemasok bahan baku. Dengan demikian, semua peluang tersebut sangat memungkinkan bagi pedagang kecil untuk terlibat.

Pos terkait