Gubsu Tonton Film Dokumenter Drama Sisingamangaraja XII

Medan–Mediadelegasi: Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyaksikan pemutaran perdana film dokumenter Drama Sisingamangaraja XII garapan Adventure Documentary Festival Academy (ADFA), di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman 41 Medan, Minggu (13/12) malam. Melalui film ini, diharapkan ada upaya menggali dan menghasilkan tayangan sejarah yang lebih dalam dan menarik.

Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPP Keluarga Pomparan Si Raja Oloan Brigjen TNI (Purn) Tarida H Sinambela, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Tokoh Masyarakat Datuk Syamsul Arifin, RE Nainggolan, Sanggam Bakara, serta para keturunan Sisingamangaraja XII dan tokoh adat lainnya.

“Sejarah ini (film) juga kan untuk memotivasi anak bangsa. Perjuangan para pahlawan ini kan meningkatkan nilai-nilai kebangsaan kita. Kalau ini (film Sisingamangaraja XII) dijadikan enak dan nyaman ditonton rakyat, nilai sejarah itu jadi tersaring, dapat diterima anak cucu kita,” ujar Gubernur didampingi Plt Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua, Kadis Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut Halen Purba, Staf Ahli Binsar Situmorang dan Kabiro Umum Achmad Fadly.

Dalam sambutannya, Gubernur menceritakan sedikit sejarah kepahlawanan Sisingamangaraja XII yang selama ini menjadi bagian dari pelajaran sejarah di sekolah. Mulai dari komitmen, kerja keras, kesetiaan dan kerelaan berkorban demi mempertahankan tanah leluhur dari penjajahan Belanda, hingga wafat saat berperang melawan penjajah.

Cerita tersebut kemudian menjadi catatan bagi Gubernur melihat kehebatan dan kegigihan orang Batak. “Itulah hebatnya orang Batak. Kalau sudah turun, kepalang tanggung, basah sekalian. Bahkan Batak ini punya lagu kebangsaan,” sebut Edy, yang kemudian menyanyikan lagu ‘O Tano Batak’, dipandu pembawa acara Lamhot.

Edy pun mengakui bahwa nama besar suku Batak seperti menjadi simbol bagi Sumut, khususnya Kota Medan. Untuk itu, ia berharap sejarah pahlawan dari Sumut seperti Sisingamangaraja XII dan lainnya bisa dikenang dan dihargai oleh rakyat, contohnya dengan pembuatan film yang menarik dan lebih menyentuh. Sebab baginya, bangsa yang besar adalah yang menghargai sejarah.

“Sampai-sampai kalau dibilang darimana asalnya, dari Medan, oh… orang Batak. Mari kita besarkan ini, menjadi kebanggaan bagi kita. Kita bangga menjadi Sumatera Utara, menjadi orang Batak,” kata Edy.

Tokoh Masyarakat, Brigjend TNI (Purn) Tarida H Sinambela dalam sambutannya mengatakan, Sisingamangaraja XII dikenal sebagai pemimpin besar, pemimpin masyarakat, pemuka agama serta raja yang juga bisa berperan sebagai tabib. Selama kurang lebih 29 tahun berjuang melawan penjajah bersama para pengikutnya yang rela berkorban, termasuk sejumlah tempat turut dibumihanguskan saat itu.

Pos terkait