Flores Timur-Mediadelegasi : Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Jumat malam pukul 20.48 WITA. Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu vulkanik teramati mencapai ketinggian 10.000 meter di atas puncak gunung.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 3 menit 40 detik. Aktivitas erupsi masih berlangsung, dengan status gunung tetap pada Level IV (Awas), tingkat kewaspadaan tertinggi.
PVMBG mencatat bahwa erupsi ini merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang terus meningkat sejak akhir 2023. Puncak signifikan terjadi pada Juli 2025, di mana kolom abu pernah mencapai 18.000 meter di atas puncak pada 7 Juli 2025.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan 7 kilometer pada sektor barat daya hingga timur laut. Masyarakat di sekitar gunung diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama saat curah hujan tinggi.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warga di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung. Risiko banjir lahar dingin sangat tinggi, sehingga warga harus ekstra hati-hati.
Untuk melindungi sistem pernapasan dari bahaya abu vulkanik, masyarakat diimbau menggunakan masker atau penutup hidung-mulut saat beraktivitas di luar ruangan.




