Indonesia dan Yordania Jalin Kerja Sama di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata

Indonesia dan Yordania menjalin kerja sama kebudayaan melalui penyusunan Nota Kesepahaman (MoU). (Foto: Ist)

Denpasar-Mediadelegasi : Indonesia dan Yordania sepakat menjalin kerja sama kebudayaan melalui penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) yang akan menjadi payung hukum bagi berbagai program bersama. Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon menegaskan bahwa MoU ini akan menjadi payung hukum bagi berbagai program kebudayaan, seperti produksi film dan pelestarian warisan budaya dunia.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebutkan contoh kerja sama pelestarian warisan budaya dunia, seperti Borobudur di Indonesia dan Petra di Yordania. Selain kebudayaan, kerja sama juga akan diperluas ke sektor pariwisata. Fadli Zon menekankan pentingnya meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Yordania yang kaya destinasi sejarah dan religi.

Duta Besar Yordania, Sudqi Atallah Abd Alkader Al-Omoush, menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas undangan dan peran aktif Indonesia dalam berkontribusi di kawasan Timur Tengah. “Kami sangat menghargai budaya Indonesia dan kontribusi Indonesia di kawasan ini. MoU ini akan sangat membantu promosi warisan budaya kami,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Yordania menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi utama wisata sejarah dan religi dunia. Sudqi Atallah Abd Alkader Al-Omoush mengatakan, “Yordania terkenal dengan sejarah peradaban sebelum agama. Bukan hanya tentang sejarah Nabi Muhammad, tetapi juga tentang 50 nabi lainnya sebelum beliau, seperti Musa, Harun, Syuaib, Yahya, dan lainnya.”

Pertemuan bilateral ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat diplomasi budaya sekaligus memperluas jejaring masyarakat kedua negara melalui kebudayaan. Kerja sama ini dapat mendorong Yordania tidak hanya dilihat sebagai tempat transit menuju Al Aqsa, tetapi juga sebagai tujuan utama, dengan kisah-kisah Ashabul Kahfi dan situs sejarah lainnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Duta Besar Yordania Sudqi Atallah Abd Alkader Al-Omoush membahas kerja sama ini dalam pertemuan bilateral di sela-sela forum budaya tingkat tinggi internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy and Innovation (CHANDI) 2025 di Bali.

Kerja sama antara Indonesia dan Yordania di bidang kebudayaan dan pariwisata diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Selain itu, kerja sama ini juga dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan keagamaan di kedua negara.

Pihak Kementerian Agama Indonesia juga telah membahas peluang kerja sama dengan Yordania di bidang pendidikan dan pariwisata. Sekjen Kemenag, M. Ali Ramdhani, menegaskan pentingnya memperluas kerja sama ini dan menyatakan keinginan untuk segera menandatangani MoU .

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan hubungan antara Indonesia dan Yordania dapat semakin erat dan saling menguntungkan. Kedua negara dapat belajar dari kekayaan budaya dan warisan sejarah masing-masing.

Kerja sama di bidang kebudayaan dan pariwisata ini juga dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan komitmennya dalam meningkatkan kerja sama di bidang budaya antara Indonesia dan Yordania sebagai upaya mempererat hubungan antarbangsa .

Dengan demikian, kerja sama antara Indonesia dan Yordania diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mempererat hubungan bilateral melalui kebudayaan dan pariwisata. D|Red.

 

 

Pos terkait