Inggrid-Irene-Dona Bacaleg Gerindra Sumbang Peti Mati

Inggrid-Irene-Dona Bacaleg Gerindra Sumbang Peti Mati
Inggrid Herlina Hutabarat dan Irene Hutabarat (dua dan tiga dari kiri) didampingi timnya Saut Situmorang (satu kiri) saat melayat dan menyerahkan peti mati bagi Tiori Ina Simamora di rumah duka Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan (Foto Kiri). Dona Stefen Yosua (tengah) saat melayat di rumah duka Cobby March Manalu, di Jl Karya Pembangunan, Medan Barat (foto kanan). Foto: Ist

Medan-Mediadelegasi: Suasana di rumah duka Tiori Ina Simamora, 76 tahun, warga Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, bercampur haru menyusul kehadiran dua bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Gerindra, Inggrid Herlina Hutabarat dan Irene Hutabarat, Rabu (9/8).

Bagaimana tidak, kedatangan belasungkawa Inggrid, Bacaleg Daerah Pemilihan (Dapil) II Sumut dan Irene Bacaleg Dapil 5 Medan turut menyumbangkan peti mati bagi keluarga kurang mampu ini.

Di tengah penyerahan bantuan itu, baik Inggrid maupun Irene menyampaikan kata berupa penghiburan dan doa, kepada keluarga yang di tinggalkan.

BACA JUGA: Gerindra Sumut Targetkan Raih 21 Kursi Pileg 2024

“Kedatangan kami di sini adalah menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibu Tiori Ina Simamora yang kita cintai dan semoga keluarga yang ditinggalkan memperoleh penghiburan,” sebut Inggrid.

Sebelumnya, Inggrid Herlina Hutabarat dan Dona Stefen Yosua Hutabarat SH Bacaleg DPRD Medan dari partai Gerindra dapil 5 Medan merupakan putra sulung Jendral Felix Hutabarat menyumbangkan peti mati di Medan Barat. Membantu keluarga kurang mampu saat berduka, atas meninggalnya Cobby March Manalu di rumah duka Jl Karya Pembangunan, Medan Barat.

“Jadi hari ini, kedua Bacaleg Inggrid Herlina Hutabarat dan Irene Hutabarat, secara berkolaborasi menyumbangkan peti mati untuk jenazah ibu Tiori Ina Simamora. Kemudian Inggrid  dan Dona Stefen Yosua Hutabarat berkolaborasi menyumbang peti mati bagi jenazah Cobby March Manalu,” terang Saut Situmorang ST MT tim pemenangan Inggrid, Irene dan Dona itu.

Menurutnya, program membantu warga kurang mampu telah menjadi kebiasaan Inggrid, Irene maupun Dona. “Karenanya, begitu menjadi Bacaleg, kebiasan poltisi ini menjadi program dan telah disusun tim,” sebut Saut Situmorang. D|Red-06