Aceh Timur-Mediadelegasi: Pascakisruhnya perbedaan pendapat yang terjadi di Aceh terkait Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) yang diduga sedang menjadi trending topik dan viral di media sosial belakangan ini.
Terkait hal tersebut, Irwanda salah satu anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh, sangat menyesalkan mengapa itu bisa terjadi di Aceh, demikian dijelaskan kepada Mediadelegasi, Rabu (28/10).
Dirinya meminta agar pihak pemerintah Aceh dan yang terkait lainnya untuk segera meleraikan antara pihak pendukung MPTT tersebut dengan pihak yang menolak MPTT melalui cara pemerintah Aceh membuat pertemuan antara kedua belah pihak yang sedang berseteru untuk menarik suatu kesimpulan.
Irwanda, sangat berharap pemerintah Aceh dan pihak terkait agar bisa menjadi fasilitator terkait kisruh ini. karena dirinya dan kita semua sudah melihat beberapa kejadian yang pernah terjadi di lapangan, seperti di Sungai Raya, Aceh Timur, kota Bireuen dan beberapa daerah lainnya di Aceh.
Lanjutnya lagi, bahkan lebih miris lagi seperti kita lihat ketika para ulama kita saat ini sedang menjadi bahan hujatan dan bulian oleh sebagian oknum-oknum, baik yang mendukung dan bagi yang menolak MPTT di media sosial diduga menyampaikan kata-kata tidak sewajarnya untuk diterima oleh para guru rohani kita.
Dalam hal demikian, dirinya seraya berharap pemerintah Aceh untuk segera melakukan musyawarah/muzakarah demi untuk mengakhiri konflik syariah di bumi Provinsi Aceh yang mulia ini.