Kabag Ops dan Kasat Lantas Paparkan Kesiapan Operasi Lilin Toba 2024 Polres Samosir

Foto:ist

Samosir-Mediadelegasi: Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta kelancaran arus lalu lintas (Kamsebticarlantas) yang kondusif menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Samosir menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Toba 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pemkab Samosir, Senin (16/12/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir, M.T. Sitinjak, dan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, termasuk Wakapolres Samosir Kompol Saut Tulus Panggabean, S.H., Pabung Dandim 0210/TU Mayor G. Sebayang dan perwakilan instansi terkait seperti Kejaksaan, KSOP Danau Toba, pemilik SPBU, serta pengelola kapal feri, pengelola kapal motor, PHRI, Pengusaha Objek Wisata, Para Kapolsek, Para Camat.

Kabag Ops Paparkan Kesiapan Operasi Lilin
Dalam rapat, Kabag Ops Polres Samosir AKP Tito Juardi, memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah dipersiapkan untuk menghadapi potensi lonjakan aktivitas masyarakat, wisatawan selama libur akhir tahun.

“Polres Samosir telah menyiapkan 160 (seratus enam puluh) orang personel yang akan bertugas di 9 Pos Pelayanan, unit reaksi cepat/tim urai kemacetan, unit patroli darat dan air, serta tim di markas yang siap menangani situasi kontingensi,” ujarnya.

AKP Tito juga menjelaskan bahwa tim urai kemacetan akan dibagi menjadi dua rayon: Rayon 1 di Jalan Onan Baru – Pelabuhan Tomok dan Rayon 2 di Jalan Tanjung Bunga – Simpang Tiga Tele. Ia menambahkan, “Kami mengimbau Dinas Pekerjaan Umum untuk menempatkan alat berat di sekitar Tele – Pangururan guna mengantisipasi gangguan lalu lintas, seperti tanah longsor.”

Di kawasan wisata Sibea-bea, pengaturan khusus akan dilakukan dengan membatasi jumlah pengunjung dan memberikan batas waktu kunjungan untuk mencegah kepadatan berlebihan.

Kasat Lantas Fokus pada Rekayasa Lalu Lintas
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Natanail Surbakti, S.H., M.H., menegaskan pentingnya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan, terutama di area padat seperti Kota Pangururan.

Pos terkait