Selain itu, pihaknya menyarankan kepada Pemerintah dan pelaku usaha yang bergerak di sektor jasa pariwisata seperti hotel, kuliner, transportasi maupun suvenir di kawasan Danau Toba terus berbenah, terutama dari sisi kualitas pelayanan maupun beragam produk dan jasa lainnya yang ditawarkan kepada para pengunjung.
Peningkatan kualitas pelayanan yang representatif di sektor jasa pariwisata tersebut, menurutnya, penting dipersiapkan secara baik guna memberi kesan positif bagi tamu yang baru pertama kali berkunjung ke Danau Toba.
“Tentunya kita berharap, kawasan wisata Danau Toba nantinya tidak hanya ramai dikunjungi wisatawan pada saat Kejuaraan Dunia F1H20, tetapi juga pascapenyelenggaraan event tersebut,” ucap Fadli.
Kongkretnya, kata dia, di balik penyelenggaraan F1 H20 Tahun 2023 ada agenda yang tidak kalah penting, yakni mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas.
Sebagaimana diinformasikan, Danau Toba mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah F1 Powerboat (F1H2O) World Championship selama lima tahun ke depan atau hingga 2027.
Tahun ini, Danau Toba bakal membuka rangkaian seri ajang balap perahu super cepat paling bergengsi di dunia tersebut pada 24-26 Februari mendatang. D|Med-AS
