Proses produksi kain tenun di Rumah Tenun Nadira dilakukan oleh 23 pengrajin lokal yang berada di sekitar Kota Padangsidimpuan. Rumah Tenun Nadira juga menyediakan bahan baku seperti benang poliester, katun, dan semi sutra yang dikirim ke pengrajin sesuai dengan pesanan dan motif kekinian.
“Kami kirimkan bahan baku ke para pengrajin, dan mereka mengerjakannya dari rumah masing-masing,” tambah Rizki.
Rizki juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Ketua Dekranasda Sumut. Kunjungan ini akan menjadi motivasi bagi para pengrajin untuk lebih giat lagi menghasilkan produk yang berdaya saing.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Kahiyang Ayu. Semoga kunjungan ini membawa dampak positif terhadap promosi dan kebanggaan terhadap produk khas Padangsidimpuan di tengah masyarakat,” tutup Rizki dengan senyum bahagia.
Semoga kunjungan Kahiyang Ayu ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan wastra Tabagsel dan kesejahteraan para pengrajin lokal. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






