Purwakarta-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat menetapkan Kecamatan Bojong menjadi sentra produksi bawang merah karena hasil panen tanaman hortikultura tersebut meningkat cukup signifikan sejak dua tahun terakhir.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Midan Jaya kepada pers di Purwakarta, Jumat (2/9), menjelaskan, Pemkab Purwakarta memprioritaskan Kecamatan Bojong dizonasikan jadi sentra kampung bawang merah setelah dilakukan uji coba hasil panennya sangat baik, di antaranya di Desa Bojong Timur.
Menurut dia, awal uji coba budidaya bawang merah Bojong dilakukan di atas lahan seluas 400 meter di Desa Bojong Timur.
Setelah uji coba berhasil, kata Midan, pihak Pemkab Purwakarta tahun 2021 mengusulkan kepada Kementan agar lahan pertanian bawang merah di Kecamatan Bojong diperluas.
“Memasuki tahun kedua 2022, saat uji coba budidaya bawang merah dikembangkan di Desa Cikeris di areal seluas 10 hektare, ternyata hasilnya juga menggembirakan, yakni sekitar 12 ton per hektare,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk tahun-tahun berikutnya akan diupayakan kemandirian pertanian bawang merah.
“Untuk program selanjutnya, kita akan melalukan pengembangan hingga ke tahap kemandirian pertanian bawang merah merah, salah satunya hasil panen itu kita sisihkan untuk bibit, sehingga kita juga sudah mandiri bibit,” kata Midan.
Menurutnya, tahapan pengembangan hortikultura meliputi tiga tahap, yakni penumbuhan, pengembangan dan kemandirian.
“Pada tahun pertama di tahun 2021 Desa Bojong Timur tahapan penumbuhan, tahun kedua 2022 masuk tahapan pengembangan lalu pada tahun 2023 masuk tahapan kemandirian pertanian bawang merah,” ujarnya.
Khusus untuk Desa Cikeris, kata Midan, selama tahun 2022 masih tahap penumbuhan dan tahun berikutnya akan masuk tahap pengembangan hingga tahap kemandirian.
Panen raya
Sebagaimana diinformasikan, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan jajaran Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Purwakarta bersama para petani yang tergabung dalam Kelompok Taruna Tani Jaya, belum lama ini, melakukan panen raya bawang merah pada lahan seluas 10 hektar di Desa Cikeris.
“Alhamdulillah, bawang merah yang ditanam di lahan seluas 10 hektar menghasilkan sebanyak 120 ton,” ucap Bupati.
Kepada Kelompok Taruna Tani Jaya, ia berharap kepada para petani di Desa Cikeris terus berupaya meningkatkan produksi pertanian, khususnya bawang merah.
“Setelah di Bojong Timur kita juga berhasil menanam bawang merah, dan tahun ini di Desa Cikeris juga berhasil menanam dengan target panen sebanyak 120 ton,” ujar Anne.
Penanaman bawang merah, menurut Bupati, salah satu upaya meningkatkan produksi sayur dan buah serta penyebarluasan teknologi budidaya hortikultura kepada petani, termasuk pelaku agrobisnis hortikultura, pengambil kebijakan dan masyarakat.
D/JBR-75