Pihaknya juga memberikan bingkisan berupa mainan bagi anak-anak yang mengalami traumatis akibat gempabumi .
Pada kesempatan itu, Bupati Nikson Nababan sangat mengapresiasi bantuan logistik dan santunan yang disampaikan Kemensos RI kepada para korban gempabumi.
“Kepedulian Bu Mensos Risma kepada kita begitu besar untuk membantu masyarakat Taput terdampak gempa. Bantuan ini harus dipergunakan sebaik-baiknya,” kata Bupati.
“Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi saya selaku bupati. Karena daerah kita rawan gempa, Taput sudah harus ada ‘buffer stock’,” tuturnya.
Kadis Sosial Taput, Bahal Simanjuntak menjelaskan, penerima bantuan berupa santunan dari Kemensos berjumlah 11 orang, yakni keluarga ahli waris Leo Sihombing untuk korban meninggal dunia dalam peristiwa bencana gempa bumi pada Sabtu (1/10) dini hari lalu.
Santunan korban luka berat diserahkan kepada Chandra AP (24), warga Desa Sidagal yang hingga saat ini masih dirawat di RSUD Tarutung, Elisabeth Sihombing (18), warga Sitolu oppu Kecamatan Pahae Jae, Febrian Manalu (21), warga Tarutung, serta Proklamasi Panti Hutabarat warga Desa Hapoltahan, Kecamatan Tarutung.
Santunan juga diberikan kepada korban luka ringan, antara lain Indah Lumbantobing (12) warga Tarutung, Linda (42) warga Tarutung, Rosma Hutabarat (47) warga Tarutung serta warga Sipoholon, masing-masing Ruslan Simanjuntak (65), Pola Simanjuntak (35) dan Stevanus Sitinjak (14). D|rel