Kemensos Salurkan Bantuan Rp3 Miliar bagi Korban Gempa Taput

Kemensos Salurkan Bantuan Rp3 Miliar bagi Korban Gempa Taput
Bupati Taput Nikson Nababan (kedua kiri) menerima bantuan Kemensos untuk korban gempabumi Taput yang diserahkan Direktur Perlindungan Sosial Bencana Alam Kemensos RI Iyan Kusmadiana (kanan), di rumah dinas bupati Taput, Selasa (4/10). Foto: Ist

Taput-Mediadelegasi: Kementerian Sosial (Kemensos) merespon cepat korban terdampak bencana gempabumi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara dengan menyalurkan total bantuan senilai Rp3 miliar lebih.

Bantuan tersebut diserahkan Direktur Perlindungan Sosial Bencana Alam Kemensos RI Iyan Kusmadiana kepada Bupati Taput Nikson Nababan di rumah dinas bupati Taput, Tarutung, Selasa (4/10).

“Pemberian bantuan ini merupakan respon langsung dari ibu Mensos Tri Rismaharani setelah mengetahui gempa bumi yang terjadi di Tapanuli Utara,” ujar Iyan Kusmadiana.

Bacaan Lainnya

Disebutkan, bantuan bagi korban gempabumi di Taput terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat sebesar Rp2.430.499.670, santunan bagi ahli waris korban meninggal dan santunan bagi korban luka dan bahan kontak Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sejumlah Rp51.640.000, lumbung sosial untuk empat kecamatan sebesar Rp500.803.800, serta pemenuhan kebutuhan dasar kebakaran senilai Rp50.000.000.

Selain itu, santunan untuk ahli waris korban meninggal dalam bencana gempabumi sebesar Rp15 juta, santunan untuk luka berat Rp5 juta dan bagi korban luka ringan sebesar Rp2 juta per orang.

“Kemensos juga telah membangun lumbung sosial di empat kecamatan terdampak gempa, dan mendirikan tenda besar di RSUD Tarutung, juga tenda kecil dan makanan siap saji,” ucap Iyan.

Selain itu, lanjutnya, kata Iyan, Kemensos juga memberikan bantuan sembako bagi 18 keluarga pemilik kios di Pasar Sarulla Pahae Jae yang terbakar saat terjadi guncangan gempa berkekuatan 6.0 Skala Richter di wilayah Taput dan sekitarnya.

Pihaknya juga memberikan bingkisan berupa mainan bagi anak-anak yang mengalami traumatis akibat gempabumi .

Pada kesempatan itu, Bupati Nikson Nababan sangat mengapresiasi bantuan logistik dan santunan yang disampaikan Kemensos RI kepada para korban gempabumi.

“Kepedulian Bu Mensos Risma kepada kita begitu besar untuk membantu masyarakat Taput terdampak gempa. Bantuan ini harus dipergunakan sebaik-baiknya,” kata Bupati.

“Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi saya selaku bupati. Karena daerah kita rawan gempa, Taput sudah harus ada ‘buffer stock’,” tuturnya.

Kadis Sosial Taput, Bahal Simanjuntak menjelaskan, penerima bantuan berupa santunan dari Kemensos berjumlah 11 orang, yakni keluarga ahli waris Leo Sihombing untuk korban meninggal dunia dalam peristiwa bencana gempa bumi pada Sabtu (1/10) dini hari lalu.

Santunan korban luka berat diserahkan kepada Chandra AP (24), warga Desa Sidagal yang hingga saat ini masih dirawat di RSUD Tarutung, Elisabeth Sihombing (18), warga Sitolu oppu Kecamatan Pahae Jae, Febrian Manalu (21), warga Tarutung, serta Proklamasi Panti Hutabarat warga Desa Hapoltahan, Kecamatan Tarutung.

Santunan juga diberikan kepada korban luka ringan, antara lain Indah Lumbantobing (12) warga Tarutung, Linda (42) warga Tarutung, Rosma Hutabarat (47) warga Tarutung serta warga Sipoholon, masing-masing Ruslan Simanjuntak (65), Pola Simanjuntak (35) dan Stevanus Sitinjak (14). D|rel