Palas-Mediadelegasi: Program Gubsu yang dilandasi iktikad baik menjadikan Padanglawas (Palas) sebagai lumbung sapi, jangan sampai ternodai akibat sikap ketertutupan informasi publik aparat pelaksana dan petugas lapangan.
Hal itu ditegaskan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Padanglawas (Palas)-Padanglawas Utara (Paluta)- Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sunardi S SAg, Jumat (24/09) di Sekretariat SMSI di Sisupak, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas.
Dikemukakan, rencana Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menempatkan instalasi pembibitan ternak sapi potong di Palas disambut baik masyarakat dan pemerintah setempat.
Pusat pembibitan sapi di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Palas, diharapkan dapat meningkatkan produksi sapi dan mendorong Palas menjadi salah satu lumbung ternak di Sumut.
“Itikad baik Gubsu ini perlu didorong dengan keterbukaan informasi publik di lapangan untuk saling mendukung demi keberhasilan program Gubsu Edy Rahmayadi,” kata Sunardi.
Sayangnya , lanjut Sunardi pengelola instalansi pembibitan sapi terkesan tertutup terhadap kepentingan informasi publik. Bahkan ungkapnya, petugas di lapangan bersikap arogan terhadap pekerja jurnalistik.
“Saya sangat menyayangkan atas peristiwa pengebirian petugas jurnalistik terhadap pengelola intalasi pembibitan sapi yang ada di Padang Lawas yang terjadi Rabu (22/09),” ungkap Ketua SMSI Palas -Paluta- Labusel.