Warga gelar aksi minta Sorbatua dibebaskan
Pada Senin ini, sejumlah warga menggelar aksi di Polda Sumut menuntut polisi membebaskan Sorbatua Siallagan. Aksi ini berujung ricuh.
Warga berdiri di dekat pintu gerbang yang telah dibuka. Di hadapan mereka ada petugas kepolisian yang telah berbaris menahan massa.
Awalnya, Kayanma Polda Sumut AKBP Reza P Lubis berbicara di samping mobil pengeras suara. Dia meminta massa aksi mundur dan membubarkan diri. Reza menyebut massa tidak memiliki izin melakukan aksi
Reza juga penangkapan Sorbatua Siallagan sudah sesuai prosedur. Menurut dia, massa tidak mau saat diajak untuk beraudiensi. Reza pun meminta massa untuk mundur dan keluar dari batas gerbang, tetapi massa menolak.
“Keluar keluar, kami minta di luar, di luar,” ujar Reza kepada massa aksi.
Setelah itu, pihak kepolisian mencoba menggeser massa ke luar. Namun, aksi itu mendapat perlawanan dari massa. Pada akhirnya, terjadi aksi dorong-dorongan.
Massa tetap memilih bertahan di lokasi, sedangkan pihak kepolisian berupaya untuk mengeluarkan massa aksi. Ada juga sejumlah ibu dan bapak yang juga ikut terlibat dalam kericuhan itu. Hampir 10 menit aksi dorong-dorongan itu terjadi.
Saat ini, massa tetap berada di dalam Polda Sumut, tepatnya di dekat gerbang masuk. Mereka memilih bertahan meski cuaca tengah hujan.
Ketua Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Jhontoni Tarihoran mengatakan masyarakat akan menginap apabila tuntutan masyarakat tak kunjung dikabulkan.D|Red