Konferensi Internasional, Agriculture, Climate Change, Information Technology, Food and Animal Sciences

Konfrensi Internasional, Agriculture, Climate Change, Information Technology, Food and Animal Sciences
Foto:D|Ist

Selanjutnya pemaparan isu dilanjutkan oleh pembicara kunci ketiga Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran, Indonesia, mengangkat topik Climate Resilient Sustainable Agriculture for Restoring the Soil Health and Increasing Rice Productivity as Adaptation Strategy to Climate Change in Indonesia.

Pembicara kunci yang keempat yaitu Prof. Dr. Joana Falcao Salles Faculty of Science and Engineering (Microbial Community Ecology), GELIFES — Groningen Institute for Evolutionary Life Sciences, Groningen, Netherlands dan mengangkat topik The living soil: the importance of (soil) bacteria for life on Earth.

Pembicara kunci yang terakhir adalah Dr. SilkeStöber Senior Scientist Humboldt-Universitätzu Berlin. Faculty of Life Sciences. Centre for Rural Development (SLE), Germany, mengangkat topik Coping with Covid-19 containment measures: insights from smallholder farmers in Indonesia, topik ini sangat menarik dan cukup hangat untuk dibahas pada saat ini.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya moderator membuka sesi tanya jawab langsung disambut dengan antusias partisipan.

Tiba pada inti acara setelah istirahat, panitia membagi room menjadi sepuluh room atau kelas, kelas satu dengan  pembicara undangan yaitu Prof. Dr. Ai Komariah, MS, President of Winaya Mukti University, Indonesian dengan topik  Cytokinins for Growth and Productivity of Polyploid Chrysanthemum on Third Generation.

Pos terkait