Menurutnya, dengan ivent ini pihaknya mencoba menyosialisasikan PLN, sebagai partisipasi untuk mendukung Pariwisata ke masyarakat agar memakai Kompor Induksi sebab lebih untung.
Soal kapan Kompor Induksi disalurkan PLN, menurutnya, menunggu data dari Pemkab Toba dalam hal ini Dinas Pariwisata koordinasi dengan Pemerintah Desa Lumban bulbul sebab kita sudah pengalaman ketika diberi bantuan tidak dimanfaatkan.
“Jadi saat ini seperti sosialisasi tadi data-data penerima bantuan Kompor Induksi tinggal menunggu,” kata Harry.
Diketahui pengadaan Kompor Induksi berasal dari anggaran CSR PLN pagunya belum pasti serta jumlah Kompor Induksi yang mau diserahkan ke Pedagang pelaku usaha kuliner Pariwisata Pantai Lumbanbulbul belum pasti sebab masih menunggu data permohonan penerima dari Pemerintah Desa Lumbanbulbul koordinasi dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Toba.
Hadir dalam acara sosialisasi Plt.Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Toba beserta rombongan, Rombongan UP 3 PLN Sibolga, Rombongan ULP PLN Balige, Pemerintah Desa Lumban bulbul dan Warga masyarakat Lumbanbulbul khususnya pelaku (Pedagang) Wisata Pantai Lumbanbulbul, Balige acara berlangsung singkat. D|Tsa-36
