Medan-Mediadelegasi: Dalam rangka penguatan kompetensi penceramah agama, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kanwil Kemenag Prov Sumut) selenggarakan kegiatan pelatihan bagi para mubalig melibatkan unsur ormas-ormas Islam selama dua hari, dibuka mulai Rabu, (14/10), di Hotel Madani.
Adapun materinya adalah Kebangsaan, Ketahanan Nasional, Strategi Dakwah, relasi hubungan agama dan menangkal isu-isu terkait agama, dengan para pemateri dari Kepolisian, Kementerian Agama, Majelis Ulama
Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Prov Sumut Sahrul Wirya menyampaikan, bahwa kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi para mubalig, agar pesan-pesan keagamaan dapat tersampaikan kepada masyarakat.
“Kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para da’i dan mubalig di dalam penyampaian pesan keagamaan kepada masyarakat, agar tercipta situasi kondusif dalam keberagaman di tengah masyarakat,” ujar Kakanwil Sahrul Wirya.
Di samping itu, kegiatan di atas bukan dimaksudkan untuk membatasi para da’i dalam menyampaikan dakwahnya kepada masyarakat. “Prinsipnya kegiatan ini dilaksanakan secara sukarela dari para da’i, tidak ada paksaan bahkan terkesan Kementerian Agama (Kemenag) melakukan seleksi terhadap para da’i, tidak ada hal seperti itu,”ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan adanya satu visi yang sama dari para da’i, agar pesan kedamaian, persatuan dan persaudaraan dapat tersosialisasikan kepada masyarakat dengan baik dan benar. “Kegiatan ini sekaligus implementasi dari himbaun Menteri Agama dan merupakan Program Kementerian Agama Pusat”, tambah mantan Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Barat itu.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga angkatan, dengan materi Kebangsaan, Ketahanan Nasional, Strategi Dakwah, relasi hubungan agama dan menangkal isu-isu terkait agama, dengan para pemateri dari Kepolisian, Kementerian Agama, Majelis Ulama.
Gubernur Sumut Apresiasi Kegiatan Kompetisi Dakwah
Gubernur Sumatera Utara diwakili Plt Biro Binsos dan Fasilitator Keagamaan Provinsi Sumatera Utara menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat apresiasi dari Gubernur, karena berperan aktif dalam penyampaian dakwah yang sejuk di tengah masyarakat.
“Bapak Gubernur Sumatera Utara menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) ini, sembari mengingatkan agar kegiatan ini tetap menjalankan aturan protokol kesehatan seperti yang diimbau pemerintah,” ujar Wardijah MSi mewakili Gubernur Sumatera Utara.
Jadikan kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi dalam memperteguh terciptanya situasi keamanan yang semakin baik, karena para mubalig memiliki peran penting dalam terciptanya situasi dan kondisi keamanan, sehingga pesan pembangunan tersampaikan kepada masyarakat.
“Dunia yang semakin kompetitif dengan beragam informasi yang ada, semakin memudahkan masyarakat mengakses informasi yang berkembang, kadang informasi yang didapat tidak sepenuhnya benar, di sinilah peran para mubaligh menyampaikan pesan kedamaian yang menyejukkan terkait dengan kabar berita yang didapat, bertabayun agar tidak salah dalam menerima informasi tersebut,” sambung Gubernur.
Gubernur berharap melalui kegiatan Bimtek ini, akan terbangun kesadaran bersama dalam melihat dinamika perkembangan di masyarakat. Kemampuan kompetensi para mubaligh perlu di tingkatkan, kemampuan dan kapasitas personal terus didorong dengan terus mengikuti perkembangan sosial yang ada.
“Kemampuan personalitas para mubalig turut berperan aktif terciptanya situasi dan kondisi yang sejuk di tengah masyarakat, globalisasi dan era digitalisasi teknologi seringkali mempengaruhi pola pikir masyarakat, dan jika tidak diluruskan dapat terjadi kesalahpahaman di tengah umat,” imbau Gubernur.
Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur dan dihadiri dari perwakilan unsur Kepolisian Sumatera Utara, Kodam I/BB, Kejaksaan Tinggi Sumut, Pimpinan NU Sumut, Muhammadiyah, Matla’ul Anwar Sumatera Utara dan seluruh peserta pelatihan dari unsur ormas-ormas Islam dan lembaga ke-Islaman lainnya. D|Med-67