Menurutnya, selain memperkenalkan ras baru ke masyarakat, kita juga mengajari peternak cara melakukan peternakan kambing yang baik dan benar dari pembuatan kandang, pemberian pakan hijauan sampai proses perkawinan kambing.
“Untuk pemberian pakan hijauan atau rumput direkomendasikan memakai rumput indigofera. Rumput ini memiliki kandungan protein yang tinggi mencapai 27 persen, rumput indigofera sangat disukai kambing boerka,” sebut Fera Mahmilia.
Dijelaskan, untuk kebutuhan rumput sebanyak 1,5 Kg per ekor per hari. Sedangkan untuk bobot lahir kambing boerka memiliki ukuran yang besar yakni 2,6 -2,8 Kg/ekor, untuk umur setahun bobot kambing burka mencapai 35 kg/ekor.
“Uniknya Kambing Boerka betina tidak boleh melakukan perkawinan sedarah karena hal itu akan membuat kambing tidak bagus atau berisiko,” jelas Kepala Unit loka.
Mendengar penjelasan tersebut Pimpinan dan Komisi II DPRD Samosir menyampaikan terimakasih dan berharap Unit Loka Penelitian Kambing Potong dapat membagi kambing boerkanya untuk masyarakat Samosir. D|Med-24