Dia menjelaskan, data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, jumlah SMK yang memiliki bidang keahlian pariwisata tercatat sebanyak 2.297 sekolah.
“Semakin banyaknya sekolah dengan keahlian pariwisata dan siswanya menunjukkan bahwa masyarakat sudah melihat dan merasakan bahwa sektor itu menjanjikan peluang banyak dan besar,” katanya.
Data juga menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja lulusan pariwisata juga meningkat pesat.
Disebutkan Menparekraf, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar pembangunan yang mendorong kemajuan sosio-ekonomi nasional.
Kemudian dari sisi ekonomi kreatif kata Sandiaga, Indonesia masuk tiga besar di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. “Indonesia ekonomi kreatifnya sudah masuk tiga besar dunia. Kita ada di posisi ketiga setelah Amerika dengan Holywood, Korea dengan K-Pop, Indonesia sekarang merangsek posisi tiga besar dunia dengan Rp 1.300 triliun. 7,5 persen ekonomi kita ditopang oleh ekonomi kreatif,” ucap Sandiaga. D|Red-04






