Level PPKM di Sumut Berubah-ubah

Kasus Baru Covid-19 di Sumut Terus Menurun
Ilustrasi

Ia mengimbau masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 segera melakukan swab ataupun tes antigen, melaksanakan prokes dan vaksinasi. “Bagi yang melakukan vaksinasi dosis satu dan dua segeralah vaksin,” imbaunya.

Berikut kabupaten/kota se Sumut berdasarkan level PPKM. Level 1 Kota Sibolga. Berikutnya, level 2 meliputi Tapanuli Utara, Nias, Karo, Deliserdang, Dairi, Toba, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Humbanghasundutan, Samosir, Batubara, Nias Barat, Medan, Pematangsiantar, Binjai, Tebingtinggi, Padangsidimpuan dan Gunungsitoli.

Selanjutnya, level 3 yaitu Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, Mandailingnatal, Serdangbedagai, Padanglawas Utara, Padanglawas, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara dan  Tanjungbalai.

Seperti diketahui, penetapan level pada setiap wilayah berpedoman pada indikator upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang ditetapkan  Menteri Kesehatan. Selain itu ada lagi indikator capaian total vaksinasi dosis satu, dimana level PPKM kabupaten/kota dinaikkan satu level apabila capaian total vaksinasi dosis satu kurang dari 40%.

Sementara itu, kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumut masih ditemukan di kalangan masyarakat. Kasus baru tanggal 20 Oktober 2021, tercatat 38 orang, sembuh 39 orang dan meninggal 2 orang.

Di hari yang sama, Sumut peringkat ketujuh sebagai daerah penyumbang kasus baru Covid-19 di Indonesia. Peringkat pertama diduduki Jawa Barat sebanyak 122 orang, DKI Jakarta peringkat dua sebanyak 103 orang, Jawa Timur peringkat ketiga sebanyak 93 orang.

Kalimantan Barat peringkat keempat sebanyak 84 orang, Jawa Tengah peringkat kelima sebanyak 83 orang dan Sulawesi Selatan peringkat keenam sebanyak 39 orang. D|Red

Pos terkait