Memanas, Partai Pendukung Vandiko–Martua Pasang Badan Hadapi Rapidin

Medan-Mediadelegasi: Pasca Pilkada 2020 lalu, situasi politik di Kabupaten Samosir semakin memanas. Tudingan terjadinya money politic dilontarkan pasangan pasangan petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga dan Ketua PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat, mendapat sambutan dari partai-partai pengusungan pasangan calon yakni Partai Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat dan Partai Golkar, siap pasang badan hadapi Rapidin Simbolon ataupun partai pendukungnya PDI Perjuangan.
“Kami siap pasang badan dari pihak-pihak yang coba-coba menciderai hasil Pilkada 9 Desember 2020 lalu,” tegas Ketua DPD Gerindra Sumut, H. Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM CA dalam konfrensi pers, Sabtu (12/12/2020) lalu.
Selain Partai Gerindra, dukungan juga disampaikan Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Martin Manurung, yang menegaskan DPP Partai NasDem akan terus mengawal kemenangan tersebut, meski adanya upaya-upaya keberatan dari para kandidat lainnya.
“Urusan gugatan hukum dan segala macamnya, DPP Partai NasDem nanti yang akan jaga,” ucap Martin yang juga anggota Panja dan juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Nasdem Siapkan BAHU
Menyikapi perkembangan yang terjadi pasca Pilkada samosir, ungkap Martin, DPP Partai Nasdem sudah mempersiapkan Badan Advokasi Hukum (BAHU). “Sampai tadi siang, BAHU Partai Nasdem melaporkan belum ada laporan gugatan terhadap Pilkada Samosir ke Mahkamah Konstitusi. Namun bila ada gugatan, kita susah siap menghadapinya,” tandas Martin.
Martin juga berpesan kepada pasangan Vandiko Timotius Gultom – Martua Sitanggang, yang berhasil unggul dan terpilih sebagai bupati Samosir dan wakil bupati Samosir, untuk dapat bekerja maksimal untuk kepentingan rakyat.
“Saya berpesan kepada Vandiko agar mulai fokus membuat rencana-rencana kerja untuk memimpin Samosir ke depannya. Jangan pikirkan suara sumbang yang mengatakan bahwa hasil Pilkada dapat berubah,” ujar Martin yang saat ini duduk sebagai pimpinan komisi VI DPR RI, menyebut menjaga kemenangan Vandiko sama juga menjaga kemenangan masyarakat.
PKB : Ikuti Aturan Main
Dukungan juga ditegaskan Ketua PKB Sumut, Drs Ance Selian, yang mempersilahkan pasangan petahana Rapidin Simbolon – Juang Sinaga ataupun PDI Perjuangan selaku partai pengusung, untuk mengikuti aturan main.
“Demokrasi kita sudah dilengkapi aturan main. Jadi kalau ada pihak yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap proses demokrasi, silahkan melanjutkan persoalan ini sesuai dengan porsinya. Kalau memang porsinya Panwas, silahkan lapor ke panwas. Kalau porsinya KPU, silahkan lapor ke KPU. Kalau menyangkut hasil, silahkan laporkan ke MK. Intinya PKB siap mengawal Vandiko – Martua, kemanapun kubu Rapidin atau PDI P mau mempersoalkan hasil Pilkada Samosir,” tegasnya.
Golkar : Tunggu 3,5 Tahun Lagi
Dukungan terhadap pasangan Vandiko Timotius Gultom – Martua Sitanggang, juga disampaikan Sekretaris Partai Golkar Sumut Ilhamsyah, yang menyarankan kepada Rapidin Simbolon – Juang Sinaga ataupun PDI Perjuangan untuk menunggu 3,5 tahun lagi bila masih belum puas dengan kekalahan yang mereka alami.
“Pilkada hal biasa sesuai demokrasi di Indonesia. Kalah menag tergantung masyarakat memilih. Kalau masih belum menerima kekalahkan, silahkan tunggu 3,5 tahun lagi. Karena tahun 2024 kita akan melaksanakan Pilkada,” sebut Ilhamsyah.
Terkait tudingan money politic, Ilhamsyah menyebutkan, negara Indonesia adalah negara hukum. Karena itu harus ada pembuktian bila kubu Rapidin ataupun PDI Perjuangan, menilai adanya kecurangan. “Silahkan buktikan. Biarkan hukum yang memproses,” tegasnya.
Ilhamsyah juga mengingatkan, kepada pihak-pihak yang tidak menerima dengan hasil Pilkada Samosir supaya jangan membuat opini negatif yang dampaknya bisa memecah belah rakyat Samosir. Saat rakyat sedang menunggu pelantikan dan gebrakan dari kepala daerah baru untuk membawa Samosir ke arah lebih baik.
“Rakyat di Samosir sudah cerdas dan mengerti tentang demokrasi. Mereka yang merasakan selama ini. Bila kini rakyat menginginkan perubahan dan pemimpin yang baru, maka mari sama-sama kita hormati pilihan rakyat tersebut,” ujarnya.
Sekedar mengingatkan, dari hasil real count dengan 100 persen data masuk di 385 TPS, Vandiko-Martua mengungguli pasangan petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga dan Marhuale Simbolon-Guntur Sinaga. Vandiko-Martua unggul dengan 53,1 persen suara. Sementara Rapidin-Juang dengan 38,4 persen. Maruhale-Guntur hanya meraih 8,5 persen. Vandiko-Martua meraih suara terbanyak dengan 41.799. Mereka unggul lebih dari 11 ribu suara dari pasangan petahana Rapidin-Juang yang meraih 30.193 suara. D|Med-Red

Pos terkait