Kemudian keesokan harinya 17 Agustus 2020, ketua RT menelepon korban bahwa mobil korban terlihat di sekitar rumah orangtua pelaku lantas ketua RT mennyarankan agar korban segera datang ke rumah orangtua pelaku.
Akhirnya mobil dijemput oleh keluarga korban yang ada di Soreang rumah pelaku. Saat mobil ditemukan, mobil dalam keadaan tidak utuh lagi. Ada banyak bagian mobil yang sudah diganti dengan rongsokan seperti pintu depan menjadi warna hijau, kopling, speedo meter, jok penumpang, dan masih banyak lagi. Korban mengaku banyak biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan mobil tersebut. Mobil ditemukan 18 Agustus malam hari.
Saat dilaporkan ke pihak berwajib, kepolisian meminta kerjasama untuk menangkap pelaku. Polisi mengatakan akan secepatnya memanggil orangtua pelaku untuk dimintai keterangan.
Sayangnya sampai sekarang belum ada pemberitahuan selanjutnya dari polisi. Kasus sudah terjadi sejak Agustus hingga Oktober 2020, namun pelaku masih belum juga ditangkap atau belum diketahui keberadaannya.
Korban mengharapkan agar pelaku segera ditemukan untuk memberikan penjelasan terkait pencurian dan agar kedepannya tidak terjadi hal serupa. Hal ini sangat meresahkan, karena pelaku masih bebas berkeliaran untuk melakukan aksinya. D|rel