Musrenbang 2021, Syahrul: Utamakan Pembangunan Sektor Kesehatan

Oleh karena itu, pimpinan OPD harus lebih proaktif begitu juga dengan pemerintah desa/kelurahan harus dapat mengoptimalkan penggunaan dana desa/dana kelurahan yang bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Hindari program kegiatan yang kurang bermanfaat seperti kegiatan yang bersifat seremonial atau yang bersifat program rutinitas,” pungkasnya.

Syahrul menambahkan, bahwasannya musrenbang RJPMD ini merupakan tahun kelima, bisa juga tahun terakhir dari periode RPJMD Tapsel kurun waktu tahun 2016 – 2021. “Walaupun belum memuaskan semua pihak, tapi disisi lain sudah banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai khususnya indikator ekonomi makro,” bilangnya.

Dijelaskannya, bahwa presentase penduduk miskin pada tahun 2016 sebesar 11,15%, tahun 2017 10,60%, tahun 2018 9,16% dan tahun 2019 sebesar 8,60%. Begitu juga tingkat pengangguran mengalami penurunan dari tahun 2016 sebesar 5,90%, tahun 2017 5,80%, tahun 2018 5,28% dan pada tahun 2019 mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu 4,17%.

“Sedangkan infrastruktur jalan telah menyentuh segenap lapisan masyarakat, begitu juga infrastruktur irigasi telah mengalami kemajuan, dan sudah menjangkau kewilayah pelayanan yang lebih luas. Walaupun pada tahun 2019, merupakan tahun yang kurang menggembirakan dalam pertumbuhan ekonomi nasional sehingga mengalami penurunan 5,02% dari tahun 2018 sebesar 5,17%. Sementara RKPD tahun 2020 pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan 5,2 sampai dengan 5,5 persen,” jelas Bupati.

Sebelumnya Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbang RKPD merupakan tahapan untuk melaksanakan kinerja pemerintah dalam tahun selanjutnya. “Kami dari legislatif berfikir bahwa UU No. 23 mengamanahkan bahwa pemerintah daerah (Pemda) harus satu visi misi untuk merencanakan pembangunan kedepan, apalagi kita sedang dihadapkan dengan wabah Covid-19,” sebutnya.

Sehingga, tentunya dalam rencana penysusunan Musrenbang RKPD 2021 banyak mengalami kendala. Oleh karena itu, diharapkan agar lebih cermat dan lebih detail dalam menyusun perencanaan yang telah ditetapkan, sebab penyusunan ini merupakan pedoman untuk pembangunan pemerintahan kabupaten.  

Hadir Wakil Bupati Tapanuli Selatan Ir. H. Aswin Efendi Siregar, MM, Sekdakab Tapsel Drs Parulian Nasution, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD dan Camat se-Tapsel.  D| Plu-12

Pos terkait