GT-R R35 ditenagai oleh mesin VR38DETT V6 twin-turbo yang sangat bertenaga. Mesin ini dirakit oleh sembilan teknisi “Takumi” di pabrik Yokohama, Jepang. Tenaga yang dihasilkan mencapai 570 PS pada model 2017, bahkan tembus 600 PS untuk varian NISMO.
Mesin ini dipadukan dengan sistem penggerak AWD (penggerak semua roda) ATTESA ET-S dan aerodinamika inovatif, membuat mobil ini menjadi “monster jalanan” yang dapat membuat supercar Eropa gemetar. GT-R R35 mampu melaju dengan kecepatan tinggi dan memberikan pengalaman berkendara yang tak terlupakan.
GT-R R35 juga mencatatkan berbagai prestasi di dunia balap, seperti lima gelar GT500 di ajang SUPER GT, kemenangan di Bathurst 12 Hour 2015, dan rekor tercepat di sirkuit Nurburgring dengan waktu 7 menit 8 detik lewat GT-R NISMO. Prestasi-prestasi ini membuktikan bahwa GT-R R35 adalah mobil sport yang sangat kompetitif dan mampu mengalahkan mobil-mobil sport lainnya.
Di Indonesia, harga GT-R R35 standar mencapai Rp5 miliaran. Namun, untuk model GT-R Nismo dengan modifikasi serat karbon, harganya bisa mencapai Rp8 miliar lebih. Harga yang fantastis ini menunjukkan betapa eksklusifnya mobil ini, dan betapa banyak orang yang rela mengeluarkan uang banyak untuk memiliki mobil impian mereka.
Meskipun produksi GT-R R35 telah dihentikan, namun mobil ini akan tetap menjadi legenda di dunia otomotif. GT-R R35 akan selalu dikenang sebagai mobil sport yang inovatif, bertenaga, dan mampu memberikan pengalaman berkendara yang tak terlupakan. Selamat tinggal, GT-R R35! D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






