“Kita akan mendorong supaya dinas sosial membeli dari para petani. Agar dimasukkan ke dalam komponen bantuan pangan nontunai, berupa beras sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat untuk menekan angka stunting di Purwakarta,” terang Bupati.
Agar kaum milenial tertarik masuk di sektor pertanian menurut Anne, Pemkab Purwakarta akan mendorong penggunaan teknologi.
“Ketika teknis di lapangan dilakukan oleh orangtuanya, hasil produksinya dikembangkan oleh anak-anaknya yang notabene adalah kaum milenial” ujarnya.
Ke depan, kata Anne, pihaknya akan menyediakan sarana-prasarana dan melakukan pelatihan kepada kaum milenial. “Pemasaran produk pertanian bisa dikembangkan kaum milenial, seperti varietas tarabas. Mereka harus menjadi ujung tombak, maka ketahanan pangan pun dapat terwujud dengan maksimal,” pungkasnya. D|Jbr-75
