Medan-Mediadelegasi: DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tidak terlalu mempersoalkan kehadiran calon bupati Toba Poltak Sitorus pada acara kampanye calon gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution di Tarutung, Kabupaten Taput, Minggu (6/10).
“Kehadiran Poltak di kampanye Bobby menurut pandangan kami tidak ada persoalan yang begitu penting,” kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut Aswan Jaya kepada pers di Medan, Senin (7/10).
Ia menilai Poltak datang ke acara kampanye Bobby untuk menghormati koalisi partai pengusung Poltak yang terdiri dari PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Perindo.
PDIP sendiri mengusung cagub dan cawagub Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut 2024.
“Memahami koalisi partai politik juga ada koalisi partainya Bobby, makanya Poltak datang untuk menghormati partai pengusungnya,” kata Aswan.
Ditambahkannya, dinamika seperti Poltak biasa terjadi dalam kontestasi Pilkada 2024, mengingat koalisi partai politik.
“Inilah keindahan dari proses demokratisasi yang harus berkoalisi partai pengusung dalam mengusung calon-calonnya, kompromi-kompromi dan komunikasi politik harus berjalan dengan baik,” ujarnya.
Meski demikian, menurut dia, PDIP bakal memanggil Poltak Sitorus yang juga merupakan kader parpol tersebut, terkait pernyataannya mendukung Bobby Nasution-Surya di Pilgub Sumut 2024.
“Kami akan meminta klarifikasi dan akan mempertanyakan posisi Poltak sebagai kader PDI Perjuangan yang hadir di kampanye Bobby, tentu komitmen beliau lah nantinya yang akan kita ambil untuk mendukung Edy Rahmayadi yang diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Aswan.
