Peluncuran “Sopo Belajar Bungadapdap”: Menyemai Literasi, Menjaga Warisan Leluhur

Peluncuran “Sopo Belajar Bungadapdap”: Menyemai Literasi, Menjaga Warisan Leluhur

samoair-Mediadelegasi: Di Desa Pardomuan Nauli, Samosir, sebuah tonggak sejarah baru terukir pada 27 Juni 2025. Perkumpulan Pomparan Op. Bungadapdap Turnip, bersama boru, bere, dan ibebere, meluncurkan “Sopo Belajar Bungadapdap,” sebuah inisiatif inovatif yang memadukan pelestarian budaya Batak Toba dengan pembangunan pendidikan generasi muda.

Konsep “Sopo,” bangunan tradisional Batak Toba yang biasanya berfungsi sebagai lumbung padi dan simbol kehormatan marga, dihidupkan kembali dengan fungsi yang lebih mulia. Kini, “Sopo Belajar Bungadapdap” berdiri tegak sebagai pusat literasi dan pengetahuan, menyimpan bukan sekadar padi, melainkan khazanah ilmu pengetahuan yang berharga bagi anak cucu.

Ratusan buku, mulai dari buku anak-anak hingga literatur perguruan tinggi, memenuhi rak-raknya. Kumpulan buku ini merupakan hasil dukungan berbagai pihak, termasuk Alusi Tao Toba, UKSU ITB, Penerbit Erlangga, dan sumbangan pribadi anggota perkumpulan. Kerja sama yang erat ini menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Lebih dari sekadar ruang baca, “Sopo Belajar Bungadapdap” melambangkan komitmen keluarga besar Bungadapdap Turnip untuk melestarikan warisan leluhur. Inisiatif ini menunjukkan bahwa penghormatan terhadap tradisi dapat berjalan beriringan dengan kemajuan pendidikan dan pembangunan masyarakat.

Dengan hadirnya “Sopo Belajar Bungadapdap,” masyarakat Pardomuan Nauli dan sekitarnya kini memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber pengetahuan. Anak-anak dan generasi muda dapat mengembangkan potensi mereka melalui budaya membaca dan belajar bersama, mempererat ikatan antar generasi dalam lingkungan yang kondusif.

Diharapkan, “Sopo Belajar Bungadapdap” tidak hanya menjadi pusat pembelajaran, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas lain. Model ini menunjukkan bagaimana tradisi dapat diadaptasi untuk menjawab tantangan masa kini, menciptakan solusi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.

Peluncuran “Sopo Belajar Bungadapdap” bukan sekadar peresmian bangunan, melainkan peresmian harapan dan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih cerdas dan berbudaya. Semoga inisiatif ini menjadi contoh nyata bagi daerah lain di Indonesia dalam memadukan pelestarian budaya dengan kemajuan pendidikan.D|Red

Pos terkait