Pembekalan Dunia Kerja Bagi Bernas Madya Faperta Unma

Pembekalan Dunia Kerja Bagi Bernas Madya Faperta Unma
Screen slide pelatihan pembekalan bagi lulusan Tahun Akademik 2019-2020 Faperta Unma. Foto:D|Ist

Tetapi, katanya, apabila dilihat secara positif adalah sebagai berkah. Beliau memberikan perbandingan bahwa Krisis 1998 dan pandemik Covid-19 memiliki kemiripan dimana pengangguran dan PHK besar-besaran. Orientasi kita harus mengubah mindset dari melihat secara negatif menjadi secara positif dengan memanfaatkan keadaan sebagai pelajaran berharga untuk memaksa kita lebih kreatif dan selalu meningkatkan skill.

Dalam kesempatan ini Arjon berbagi tips kepada lulusan, yaitu kekuatan curriculum vitae (CV) lebih besar dibanding ijazah, CV merupakan catatan sejarah perjalanan hidup, untuk itu kita harus berkarya, mampu memublikasikan setiap kegiatan, dan keahlian harus terus ditingkatkan.

Dari judul praktik kerja dan tugas akhir kemampuan dan skill kita akan terbaca karena tugas akhir adalah rangkuman dari hasil pendidikan selama kuliah dan judul tersebut akan selalu tertulis dalam CV. Dalam melamar pekerjaan, jika judul tugas akhir sudah inovatif apalagi jika dilengkapi dengan publikasi Inernasional tentu akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi pewawancara. Arjon mengajak para mahasiswa untuk bergabung dengan Toba Research Center dengan demikian CV-nya akan disempurnakan dengan sertifikat keahlian dan publikasi Internasional.

Bacaan Lainnya

IPK pas-pasan tetapi memiliki skill  cenderung lebih baik daripada memiliki IPK besar tanpa keahlian, jangan menolak pekerjaan dengan alasan sibuk, harus belajar banyak hal baru, jangan terlalu memilih pekerjaan, jangan mengeluh apalagi menyalahkan, manfaatkan pelatihan online, realistis dalam mencari pekerjaan, dan sesulit apapun keadaan kita tetap harus menghasilkan buah.* peminat pendidikan

Pos terkait