Jadi untuk mengatasi hal itu, salah satu langkah yang akan ditempuh Pemkab Asahan adalah mendirikan BLK. Hal ini agar pencari kerja mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar yaitu pekerja yang berkompetensi.
“Bila BLK sudah berdiri nanti akan banyak pelatihan yang disediakan dan kemungkinan akan mengadopsi hasil negara-negara maju, misalnya program yang disediakan meliputi in house training dan on the job training untuk kejuruan, mesin industri, elektronika industri mekatronika dan sebagainya.
Kemudian setelah dibekali pelatihan pekerja yang kompetensi dan memenuhi kualifikasi para pekerja tersebut akan memiliki sertifikasi khusus. Sehingga nilai kompetensinya akan dihargai dengan jelas dan legal” beber Taufik
Sementara Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali, saat menyambut kehadiran Wakil Bupati menyampaikan dukungan sepenuhnya niat Pemkab Asahan untuk membangun BLK di Kabupaten Asahan.
D|Ash-red
