Pemprov Sumut Bahas Persiapan Festival Nusantara Bremen 2023

Pemprov Sumut Bahas Persiapan Festival Nusantara Bremen
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumut Agus Tripriyono (keempat kiri) foto bersama sebagian peserta rapat Festival Nusantara Bremen 2023 Jerman, di ruang rapat kantor gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Rabu (1/2). Foto: Dingot Turnip

Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan misi pendidikan dan kebudayaan Sumut yang akan mengikuti Festival Nusantara Bremen 2023 di Jerman.

Rapat yang berlangsung di kantor gubernur Sumut tersebut dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumut Agus Tripriyono dan turut dihadiri, antara lain Advisor Nusantara Festival Bremen (NFB) Prof. Dr. Sihol Situngkir, MBA dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Drs. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D.

Peserta lainnya, yaitu Rektor Universitas Nias Raya (Unira) Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta utusan perguruan tinggi di Sumut.

Bacaan Lainnya

“Terkait dengan keberangkatan rombongan misi pendidikan dan kebudayaan Sumut ke Festival Nusantara Bremen yang dijadwalkan pada 3 Mei 2023 mendatang, tentunya kita perlu membahas persiapan-persiapan pendukung yang dibutuhkan,” kata Agus Tripriyono dalam rapat yang juga diikuti sejumlah perserta melalui daring.

Keikutsertaan Sumut dalam event tersebut dinilai efektif menghidupkan kembali sektor pariwisata sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat internasional beragam seni dan budaya lokal di Sumut.

Karenanya, Arif meminta OPD terkait di lingkungan Pemprov Sumut perlu ikut ambil bagian untuk saling bahu membahu agar persiapan Sumut dalam event internasional semakin baik.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar semua aspek yang terkait penyelenggaraan festival tersebut dipersiapkan secara cermat, mulai dari pelaksanaan kegiatan, promosi, dan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut.

Agus berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga turut serta berkontribusimendukung keikutsertaan Sumut dalan Festival Nusantara Bremen 2023 di Jerman.

Sementara itu, Advisor Nusantara Festival Bremen (NFB) Prof. Dr. Sihol Situngkir, menjelaskan, Festival Nusantara Bremen berlangsung pada 5 Mei 2023.

“Acara festival akan diisi, antara lain peragaan busana dari tenunan ulos yang dipadukan dengan batik, serta ulos dengan tenunan khas Nias,” tuturnya.

Menurut Sihol, pagelaran acara seni dan budaya itu akan disaksikan tim dari Organisasi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan atau The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

“Pada momentum festival tersebut kita ingin menunjukkan kepada para penonton bahwa Indonesia adalah negara super power di bidang budaya,” ucap Sihol yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jambi.

Pada momentum acara itu turut pula digelar atraksi lompat batu yang merupakan tradisi khas masyarakat di Kepulauan Nias serta cara membuat batik yang diperagakan oleh perajin asal Solo, Jawa Tengah.

Selain Sumut, kata Sihol, misi pendidikan dan kebudayaan Indonesia ke Festival Nusantara Bremen 2023 ini direncanakan juga diikuti rombongan seniman dan akademisi dari Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan Papua.

Selama berada di Jerman, pihaknya telah menyusun agenda yang dinilai penting bagi para rektor maupun akademisi di bidang ilmu kedokteran/kesehatan, di antaranya mengunjungi beberapa rumah sakit terkemuka di Jerman serta
Uiversitas Bremen dan Frauenhofer.

Agenda lainnya, yakni melakukan studi banding ke kantor pusat pengelola danau terbersih di Frankfurt dan pabrik mobil Marcedes Benz.

Dari hasil kunjungan tersebut, Sihol memastikan akan banyak tambahan pengetahuan yang termasuk bagaimana secara teknis menjadikan danau tidak tercemar dan bersih seperti danau di Frankfurt.

Setelah mengikuti berbagai kegiatan di Jerman, rombongan misi pendidikan dan kebudayaan Sumut akan melanjutkan kunjungan ke Delf, Belanda pada 9 Mei 2023.

Salah satu agenda selama berada di Belanda adalah melakukan studi banding ke perguruan tinggi terkemuka di dunia, yaitu Universitas Leiden dan Universitas Erasmus di Rotterdam.

“Melalui kegiatan tersebut diharapkan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dengan Jerman dan Belanda dapat terjalin, tidak hanya di bidang budaya dan pendidikanbudaya, tetapi juga di bidang kerja sama ekonomi dan bidang-bidang lainnya,” ujar Sihol. D|Red-04