Pada pembukaan Musrenbang tersebut, Bobby Nasution juga menyampaikan target sasaran utama yang sekaligus menjadi indikator makro pembangunan tahun 2025 – 2029. Antara lain pertumbuhan ekonomi dari sebesar 5,03 % menjadi 7,6 %, PDRB perkapita dari sebesar Rp 73,57 juta menjadi Rp 115,3 juta.
Selain itu, target lainnya adalah penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 5,60 % menjadi 5,20 sampai dengan 4,74%, penurunan kemiskinan dari 7,19% menjadi 3,82 – 2,82 %, peningkatan indeks modal manusia dari 0,53 menjadi 0,59 poin.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Sumut bersama Badan Pusat Statistik tentang sinergi penyelenggaraan Satu Data Indonesia dan penyelenggaraan statistik sektoral Sumut.
Penandatanganan MoU lainnya adalah antara Pemprov Sumut dengan Administrator KEK Sei Mangkei, PT Kawasan Industri Nusantara, dan BPJS Ketenagakerjaan tentang pengelolaan tenaga kerja di KEK Sei Mangkei 2025-2026.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, para bupati dan walikota se-Sumut. Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan bahwa Pemprov Sumut dapat meningkatkan kinerja dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Sumut.
Dengan target investasi yang tinggi dan strategi yang tepat, diharapkan bahwa Sumut dapat menjadi salah satu provinsi yang paling berkembang di Indonesia. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan terus berupaya meningkatkan investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.