Sistem buka-tutup jalur juga diterapkan untuk mencegah kemacetan.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Vandu P. Marpaung, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk BKO Polda Sumut, personel Polres Samosir, Polsek jajaran, Pos Pelayanan Ops Lilin Toba 2024, serta pengurus gereja dan pemuda/i gereja.
“Kerja sama yang baik dan perencanaan matang menjadi kunci sukses pengamanan ini. Kami juga memastikan sterilisasi di rumah ibadah sebelum kegiatan dimulai untuk mencegah adanya potensi gangguan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa lokasi wisata seperti Water Front City Pangururan, Bukit Sibeabea, dan Menara Pandang Tele masih dipadati pengunjung hingga hari ini. “Kami terus memantau dan menjaga kelancaran aktivitas masyarakat dan wisatawan di wilayah Samosir,” tuturnya.
Melalui Operasi Lilin Toba 2024, Polres Samosir kembali menegaskan komitmennya untuk memberi pelayanan maksimal bagi masyarakat dan wisatawan.
Dedikasi selama dua hari satu malam tersebut, menurut dia, menunjukkan komitmen Polres Samosir dalam menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif di seluruh wilayah hukumnya selama perayaan tahun baru. D/rel
