Medan-Mediadelegasi: Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon mengungkapkan bahwa pihaknya selama hampir dua bulan terakhir telah menangkap sebanyak 29 orang yang diduga sebagai bandar narkoba.
“Kita berhasil mengamankan sebanyak 30 orang tersangka narkoba, dari 30 orang tersebut sebanyak 29 orang merupakan bandar narkoba,” katanya kepada pers di Belawan Medan, Jumat (24/2).
Ditambahkannya, seluruh bandar narkoba yang diamankan tersebut sepenuhnya positif narkoba, sesuai hasil tes urine.
Saat melakukan penangkapan, kata Josua, pihaknya tidak hanya mengamankan pengguna dan pengedar saja, tetapi juga mencari bandar yang memasok narkoba ke para pengedar.
Selain mengamankan pelaku tindak pidana narkoba, pihak Polres Pelabuhan Belawan juga berhasil mengamankan pelaku tawuran, pencurian dan kekerasan, kemudian pencurian dan pemberatan di wilayah Belawan.
“Ada panglima tawuran kami amankan. Setiap ada tawuran mereka ini jadi panglima mereka berada di depan,” ujar nya.
Semua panglima tawuran itu juga terbukti positif menggunakan narkoba.
Lebih lanjut Josua memaparkan selama periode Januari-Februari 2023, pihaknya berhasil mengamankan 49 tersangka pelaku kejahatan.
Sebanyak 10 di antaranya residivis dan ada tersangka di bawah umur dalam kasus tawuran serta berbagai kasus yang sempat viral di medsos.
Kemudian, perampokan dengan modus perkenalan, dan kasus pencurian minyak milik Pertamina.
Terkait dengan keberhasilan pengungkapkan berbagai kasus tindak pidana tersebut, Walikota Medan Bobby Afif Nasution menyampaikan apresiasi atas kinerja Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran di bawah kepemimpinan AKBP Josua Tampubolon.
“Pemerintah Kota Medan mengapresiasi Kapolres Pelabuhan Belawan dalam penanganan tindakan terhadap pelaku kejahatan, khususnya di Belawan,” katanya.
Menurutnya, Belawan adalah gerbang ekonomi, harus dijaga bersama keamanannya, kenyamanan dan ketertibannya.
“Investor bisa takut masuk ke Belawan jika tidak aman, bahkan investor yang ada bisa kabur,” ujar Bobby. D|Red