Polres Garut Periksa 10 Saksi Kasus Tragedi Pesta Pernikahan Anak Gubernur Jawa Barat

Pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Pendopo Kabupaten Garut berujung tragedi. (Foto: Ist.)

Garut-Mediadelegasi : Pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Pendopo Kabupaten Garut berujung tragedi. Peristiwa berdesakan memperebutkan makanan gratis pada Jumat (18/7/2025) menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 30 lainnya.

 

Kejadian bermula saat ribuan warga menyerbu Pendopo Garut untuk mendapatkan 5.000 paket makanan yang disediakan panitia. Jumlah warga yang datang jauh melebihi ketersediaan makanan, mengakibatkan kerumunan yang sangat padat dan tak terkendali.

 

Akibatnya, sejumlah warga terjatuh dan terinjak-injak di tengah desakan massa. Tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 30 lainnya mengalami luka-luka dan pingsan. Korban luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

 

Polisi telah memeriksa sepuluh saksi terkait insiden ini. Para saksi berasal dari berbagai latar belakang, termasuk panitia penyelenggara (EO), warga sekitar, anggota Satpol PP, kepolisian, sopir ambulans, dan petugas medis.

 

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyatakan bahwa penyelidikan awal telah dilakukan, namun penanganan kasus kini telah diambil alih oleh Polda Jawa Barat. Polda Jabar telah menunjuk Direktorat Kriminal Umum untuk menangani kasus ini lebih lanjut.

 

Pemeriksaan saksi dilakukan secara maraton sejak Jumat hingga Minggu (20/7/2025). AKP Joko Prihatin menjelaskan bahwa Polres Garut telah menyerahkan seluruh data dan hasil penyelidikan kepada Polda Jawa Barat.

 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra, menjelaskan bahwa kerumunan massa yang sangat besar telah terjadi sejak pagi hari. Upaya pengamanan dengan menutup sebagian gerbang justru memperparah situasi, menyebabkan penumpukan massa dan berujung pada tragedi berdesakan.

 

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian jika diperlukan. Ia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya para korban dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

 

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti tragedi ini dan kemungkinan adanya kelalaian dari pihak penyelenggara. Hasil penyelidikan akan diumumkan setelah proses penyelidikan selesai dilakukan.

 

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya manajemen massa dan pengamanan dalam penyelenggaraan acara publik yang melibatkan banyak orang. Harapannya, tragedi ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan keamanan dan mencegah peristiwa serupa di masa mendatang. D|Red.

Pos terkait