Samosir-Mediadelegasi: Kepolisian Resor (Polres) Samosir, Sumatera Utara menangani kecelakaan bus sekolah masuk jurang yang mengakibatkan sebanyak 18 orang termasuk anak sekolah dasar dan sopir mengalami luka ringan dan luka berat, di Jalinsum Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Selasa (16/5).
Keterangan yang dihimpun dari Polres Samosir, Rabu (15/5), tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bus sekolah milik TK dan SD Swasta Assisi, Tomok, Kabupaten Samosir masuk ke jurang tersebut.
Awalnya, bus yang dikemudikan oleh Edi Situmeang (44) itu melaju dari Ambarita menuju arah Tomok. Setiba di lokasi kejadian, pengemudi hendak menghindari sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.
Kemudian, sopir secara spontan memutar setir ke arah kiri hingga bus kehilangan keseimbangan dan akhirnya terguling ke dalam jurang sedalam 15 meter.
Akibat peristiwa itu, lima dari 18 jumlah penumpang bus sekolah, termasuk sopir, mengalami luka berat.
“Empat anak-anak dan seorang supir mengalami luka berat dan sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah untuk mendapat penanganan medis secepatnya,” kata Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman. D|Red