Balige-Mediadelegasi: Dinas Perhubungan Toba serta instansi terkait dan Balai Prasarana Transportasi Darat Wilayah (BPTD) Wilayah Sumatera Utara (Wilsu) II harus lebih memrioritaskan pemasangan rambu – rambu Jalan Balige By Pass guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang dapat merenggang nyawa.
Salah seorang pemilik kedai kopi di Simpang Empat Jl Balige By Pass, bermarga Hutagaol, salah satu warga masyarakat bermarga Hutagaol, pengusaha kedai kopi di simpang empat Jalan Balige By Pass tepatnya di persimpangan menuju Desa Matio Hutagaol dan Desa Mejan itu menceritakan pascaperesmian Jalan ini, oleh Presiden RI Joko Widodo rambu-rambu lalulintas jalan minim.
“Peningkatan ekonomi memang jelas bertambah soalnya saya sendiri dapat buka usaha kedai kopi setelah ada By pas Balige. Nah untuk itu juga kami selaku masyarakat berharap agar pemasangan rambu-rambu Jalan Balige By Pass segera dipasang baik itu dari Dishub Toba maupun provinsi guna meminimalisir kecelakaan lalulintas.
Diceritakannya, belum lama ini juga ada kecelakaan lalulintas mengorbankan pengendara sepeda motor, satu orang tewas dalam peristiwa itu. Sebelumnya juga kami sudah lakukan swadaya pembuatan gundukan jalan antar Desa terimbas Jalan By Pass yakni Desa Matio, Hutagaol, guna meminimalisir kecelakaan dengan memperlambat kecepatan pengendara.