Medan-Mediadelegasi : Prof. Dr. Hasim Purba SH, M.Hum secara resmi mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) untuk periode 2026-2031. Pendaftaran ini menandai langkah awal Guru Besar Fakultas Hukum USU tersebut dalam kontestasi kepemimpinan universitas.
Pada Rabu (10/9/2025), Prof Hasim menyerahkan seluruh berkas pencalonan kepada panitia dan dinyatakan lengkap setelah melalui proses verifikasi. Proses ini menjadi tahapan penting yang harus dilalui oleh setiap calon sebelum memasuki babak berikutnya.
“Jadi saya siap mengikuti proses berikutnya, menunggu informasi dari panitia,” ujar Prof Hasim usai menyerahkan berkasnya. Pernyataan ini menunjukkan kesiapan dan antusiasmenya untuk melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, para kandidat calon rektor akan mengikuti audisi pada 24 September 2025. Dalam forum tersebut, mereka akan memaparkan visi, misi, dan program kerja yang akan mereka jalankan jika terpilih.
Sehari setelahnya, pada 25 September 2025, proses penyaringan akan dilakukan di tingkat Senat USU. Tahap ini krusial karena akan menentukan siapa saja yang berhak melaju ke tahap pemilihan berikutnya.
Pencalonan Prof Hasim bukanlah tanpa alasan. Ia mengaku langkah ini merupakan bentuk pengabdian lebih lanjut kepada almamaternya, tempat ia telah mengabdi selama 33 tahun. “Setelah perjalanan panjang di USU, saya ingin berbuat lebih banyak lagi,” katanya.
Ia berharap pencalonannya ini mendapat restu dari Tuhan dan dukungan dari berbagai pihak. “Kesempatan ini semoga Allah meridhai dan mendapat dukungan dari banyak pihak,” tambahnya, menunjukkan semangat dan harapannya untuk dapat mengabdi lebih jauh.
Perjalanan akademik dan karier Prof Hasim di USU terbilang cemerlang. Lahir di Parbutaran pada 3 Maret 1966, ia menyelesaikan seluruh jenjang pendidikan tinggi—sarjana, magister, dan doktor—di USU, semuanya dengan predikat cumlaude.
Ia memperoleh gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum USU pada 1991, dilanjutkan dengan gelar magister hukum perdata bisnis pada 2001, dan doktor ilmu hukum/perdata pada 2010. Capaian akademik yang konsisten ini menjadi modal kuat dalam pencalonannya.
Pada 1 Agustus 2015, Prof Hasim dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Ilmu Hukum Keperdataan, posisi yang ia emban hingga kini sebagai Guru Besar di Fakultas Hukum USU.






