Medan-Mediadelegasi: Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Prof Dr Hj Nurhayati MAg menyebut, dirinya bangga menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya bangga berada di sini, saya bangga menjadi Nahdliyin, dan saya menjadi Rektor UINSU berkah dari ber-NU,” ungkap Nurhayati saat mengadiri acara memperingati Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan halal bi halal di Gelanggang Mahasiswa, Kampus UINSU Jl Sutomo Ujung, Medan, Rabu (23/4).
Menurutnya, 65 tahun bukan usia yang muda. “Itu artinya dari banyak hal PMII sudah serba senior dan matang pengalaman,” ujar Nuhayati.
Karenanya, sambung Nurhayati, kepada segenap warga dan kader PMII dia berharap dapat memberikan kontribusi terbaik untuk Sumatera Utara, khususnya UINSU Medan yang dipimpinnya.
Terlebih, katanya, ketika melihat kuantitas alumni PMII yang dipercaya sebagai pejabat di UINSU Medan. “Selayaknya PMII bisa memberikan masukan berharga,” katanya lagi seraya menyarankan pentingnya saling backup, bukan saling menjatuhkan.
Ketika kita kuat, lanjut Nurhayati, maka saat itu pula kita dapat mengerjakan segala sesuatu dengan menggapai kesuksesan.
Tidak Setiap NU PMII
Memperingati Harlah PMII dan Halal bi Halal diselenggarakan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga (Ika PMII) Sumatera Utara dihadiri pengurus cabang Ika PMII dari sejumlah Kabupaten Kota di Sumut, Pengurus Muslimat, Fatayat dan Badan Otonom NU itu, juga dihadiri Ketua Tanfidziyah PW Nahdlatul Ulama (NU) Sumut Marahalim Harahap.
Dia kembali menegaskan, bahwa PMII bagian dari NU. “Ini tergantung mindset atau cara berfikir masing-masing,” katanya.