Prof Sihol Situngkir dan Konjen RRT Rayakan Imlek INTI di Medan

Prof Sihol Situngkir dan Konjen RRT Rayakan Imlek INTI di Medan
Suasana perayaan Imlek tahun 2023 oleh masyarakat Perhimpunan Indonesia Tinghoa (INTI) di Komplek CBD Medan, Selasa (24/1). Foto: D|dingot turnip

Pada lawatan kedua Negara di Eropa ini, Prof Sihol Situngkir yang juga sebagai inisistor pengusulan “Ulos dan Gondang serta Tarian Loncat Batu Nias ke UNESCO” akan menjadi lembaran sejarah baru yang akan dibahas bersama dengan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Bupati Nias Selatan Dr Hilarius Duha.

Prof Sihol Situngkir selaku Presiden The Global Profsis Center Jakarta ini merupakan pencetus tiga usulan “world heritage” dari Sumatera Utara guna mendapatkan pengakuan UNESCO bulan Mei yang akan datang.

Sebagai mantan Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Bidang Ekonomi dan Kesra belasan tahun ini tentu pengalamannya yang mumpuni di birokrasi dan juga sebagai pakar dan konsultan “business management and investment”, ternyata Prof Sihol Situngkir jauh lebih sibuk ketimbang sebagai akademisi bahkan sebagai Rektor Unika Santo Thomas Medan yang pernah dijabatnya di Medan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Sihol Situngkir Perkenalkan Unika Santo Thomas Medan di Antalya Turkey

Komunitas Tionghoa

Kepercayaan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun pegusaha sukses di  Luar Negeri dan Indonesia yang berperan stratejik sebagai mediator dalam mensukseskan setiap negosiasi bisnis dalam pertemuan para investor di event nasional dan internasional adalah sebuah “trust” yang mesti dilaksanakan secara serius dan benar atau profesional. Kepercayaan pebisnis masyarakat Tionghoa baik di Jakarta maupun di Medan saat ini mesti dijalankan secara profesional, transparan dan akuntabel serta penuh dengan integritas tinggi, tegasnya.

Intinya “trust” yang diberikan teman-teman  pebisnis Sumut baik dari kalangan anggota INTI maupun pribadi di luar anggota INTI mesti kita layani dengan baik dan profesional.

Dua tokoh Batak Prof Sihol Situngkir dan Binsar Simatupang sependapat untuk mengajak komunitas Batak mau belajar dari keberhasilan komunitas Tionghoa baik membangun kekompakan bergotongroyong dalam membangun aksi sosial dan ekonomi bersama sehingga bisa tumbuh dan besar bersama guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Batak khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.

BACA JUGA: Pelantikan Sihol Situngkir Rektor Unika Santo Thomas Medan, Rapidin Simbolon Hadir

Apa yang digelar bersama oleh Janlie, Johny, Syafii Salim dan Dr Indra Wahidin yang dihadiri oleh Konjen RRT Mr. Zhang Min adalah fakta aksi komunitas Tionghoa yang baik untuk ditiru. Ingat saja pesan tokoh dunia “Belajarlah sampai ke Negeri Cina!”, ini pesan bernas Prof Sihol Situngkir mengakhiri komentarnya pada momen perayaan tahun baru Imlek 2574 yang digelar oleh INTI Sumut dan Medan ini. D|Red

Pos terkait