“Ada juga pangkas gratis. Kegiatan pangkas dilaksanakan satu hari penuh, dari pagi hingga sore,” ujarnya.
Kegiatan lainnya yakni berupa mengasah keilmuan dengan program bedah kitab yang digelar Jumat 26 Nopember 2021. Program ini diisi oleh sejumlah cendikia Washliyah, di antaranya Dr H Tohir Ritonga.
“Selain bedah kitab, pada hari yang sama yakni Jumat 26 Nopember juga dilakukan teknikal meeting, untuk peserta yang mengikuti perlombaan yakni mewarnai gambar, Orasi Ilmiah, Kaligrafi, Qiraatul Kutub, Tahfizul Quran,” papar koordinator perlombaan, H Chairial As’adi.
Untuk perlombaan kaligrafi, orasi ilmiah dan lomba mewarnai digelar pada Sabtu 27 Nopember 2021. Selain perlombaan, pada hari yang sama juga dilaksanakan bakti sosial berupa donor darah.
“Insya Allah, sudah puluhan warga Al Washliyah yang mendaftarkan diri menjadi pendonor darah yang dilaksanakan Sabtu ini,” timpal panitia lainnya, Nurul Yaqin Sitorus.
Sedangkan untuk perlombaan Tahifizul Quran dan Qiraatul Kutub digelar Senin 29 Nopember 2021. “Insya Allah, dari perlombaan ini akan lahir bibit-bibit penghapal Quran, dan penghapal kitab yang dapat mengharumkan nama besar Al Jam’iyatul Washliyah,” sebut ustadz Junaidi Husda saat ditemui di PW Washliyah Jalan SM Raja Medan.
Puncak peringatan hari jadi ke-91 tahun Al Washliyah, dilaksanakan ziarah ke makam para pendiri dan tokoh-tokoh Al Washliyah pada Selasa 30 Nopember 2021.
“Ziarah ke makam menjadi momentum bagi pimpinan dan kader Al Washliyah untuk senantiasa mengenang jasa para pendiri. Juga agar senantiasa dapat meneladani para pendiri dan sesepuh Al Washliyah,” ucap Sekretaris PW Al Washliyah Sumatera Utara, Alimnur Nasution SE MM.
Selain ziarah, puncak peringatan Milad ke-91 tahun Al Washliyah juga diisi dengan resepsi dan temu ramah. “Mohon doa agar semua kegiatan ini berjalan sesuai rencana,” pungkasnya. D|Med|55







