Menurutnya, pemrakarsa jangan menutup mata atas dampak reklamasi dari berbagai aspek. “Khususnya penguasa pelabuhan memakai merek BUMN itu, harusnya melakukan penanganan banjir rob yang kini terus menghantui kehidupan warga Belawan,” tegasnya.
Terlebih, katanya, dermaga baru hasil reklamasi siap beroperasi itu tengah menunggu investor asing, yang dapat memupus icon Pelabuhan sebagai kebanggaan masyarakat Sumatera Utara.
Menurut dia, penguasa dermaga dan pemerintah perlu mengatur regulasi kompensasi ganti kerugian yang dialami masyarakat, selama problem banjir rob belum teratasi.
“Guna menghindari dilema jangka panjang, sangat perlu dibangun komunikasi yang arif dan bijaksana antara penguasa pelabuhan dengan masyarakat,” sarannya.
TONTON VIDEONYA: Reklamasi Ancaman Belawan Tenggelam
Dikatakan Riyadi, pemerintah dan semua pihak harus memikirkan dan mengantisipasi, jangan sampai aksi eksploitasi alam kawasan pantai dan reklamasi justeru membawa bencana bagi masyarakat Belawan. D|Red-02