Itu sebabnya, memastikan aki dalam kondisi baik dan tidak soak sangat penting agar perjalanan jauh Anda menggunakan mobil bisa lebih aman serta nyaman.
-
Pengecekan sistem transmisi
Sistem transmisi berperan dalam menentukan kinerja mobil Anda. Fungsi utamanya adalah mengatur daya yang berasal dari mesin ke roda sehingga dapat mempengaruhi mobil Anda dalam berakselerasi dan melaju.
Sistem transmisi yang terawat dapat membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus, memberi kenyamanan saat berkendara, dan efisiensi bahan bakar, begitu pun sebaliknya.
Untuk memeriksa kondisi transmisi, hal yang dapat dilakukan adalah mengecek warna dan aroma dari cairan transmisi. Idealnya, warna cairan transmisi berwarna merah terang dan tidak berbau hangus. Selain itu, perhatikan juga saat perpindahan gigi di mobil Anda, transmisi yang tidak sehat akan menimbulkan hentakan atau suara kasar.
Jika merasakan kedua hal tadi, sebaiknya mobil segera diperiksa ke bengkel untuk mengetahui lebih lanjut masalah yang mungkin terjadi di transmisi kendaraan Anda.
-
Pengecekan filter mobil
Sama seperti komponen lain, filter mobil juga perlu dicek sebagai bagian dari persiapan mobil untuk perjalanan jauh.
Ada beberapa jenis filter di mobil, tapi yang paling utama untuk diperiksa adalah filter bensin. Filter bensin wajib diperiksa agar tidak ada sumbatan pada injektor. Selain itu, cek juga selang bensin, apakah ada keretakan atau kebocoran.
Jika memang ada, Anda bisa menggantinya dengan yang baru agar kenyamanan saat berkendara tidak terganggu.
-
Periksa lampu mobil
Dalam rangkaian cek mobil sebelum perjalanan jauh, memeriksa lampu mobil menjadi komponen yang tidak boleh terlewat. Sebab, lampu mobil tidak hanya memungkinkan Anda untuk melihat jalan dan lingkungan sekitar, tetapi membantu pengendara lain melihat Anda.
Lampu yang berfungsi normal merupakan aspek penting dari keselamatan berkendara, khususnya dalam meminimalkan risiko kecelakaan. Karena itulah, sebelum mulai melakukan perjalanan jauh, pastikan seluruh rambut mobil berfungsi optimal, seperti lampu depan, belakang, dan lampu rem.
Tidak hanya itu, pastikan juga seluruh lampu indikator di dalam mobil berfungsi sebagaimana mestinya, agar jika ada masalah yang terjadi di mesin atau ban, Anda bisa mengetahuinya tanpa harus keluar dari mobil.
-
Periksa timing belt
Anda juga perlu memeriksa timing belt yang ada pada mesin. Idealnya, timing belt wajib diganti saat mobil Anda sudah mencapai jarak tempuh sekitar 40.000-50.000 km.
Kenapa wajib diganti? Ini karena timing belt berperan sebagai sinkronisasi antara gerakan katup dan gerakan piston. Saat gerakannya tidak sinkron, maka menyebabkan mesin tidak bekerja maksimal dan memicu kerusakan serius pada mesin.
Penggantian timing belt tidak hanya dilakukan berdasarkan dengan jarak tempuh, tapi juga melalui tanda-tanda yang ditunjukkan saat Anda berkendara. Misalnya saja munculnya suara menggeram atau berderit, mesin tidak berjalan, getaran mesin yang tidak biasa, dan mesin yang mati secara tiba-tiba.
-
Periksa bagian wiper
Komponen terakhir yang wajib diperiksa dalam rangkaian cek mobil sebelum perjalanan jauh adalah wiper. Saat cuaca buruk, peran wiper sangat penting untuk menjaga visibilitas selama berkendara.
Wiper yang berfungsi baik dapat membersihkan kaca dari air hujan dan kotoran, sehingga memungkinkan Anda melihat jalan dengan lebih jelas. Sebaliknya, jika karet wiper rusak atau aus, maka komponen ini tidak dapat membersihkan kaca depan mobil dengan efektif.
Ini pula yang mengindikasikan kalau wiper perlu diganti secepatnya agar visibilitas tetap baik, meskipun di cuaca buruk sekalipun.
Dengan persiapan perjalanan jauh yang tepat, Anda tidak hanya meningkatkan keandalan kendaraan, tetapi juga memastikan perjalanan lebih menyenangkan, aman, serta nyaman.
Jadi, sebelum berangkat, luangkan waktu untuk melakukan pengecekan menyeluruh pada kendaraan Anda dan pastikan semua komponennya dalam kondisi terbaik.