Curup-Mediadelegasi: Sekitar 1.000 siswa Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD) dan taman kanak-kanak dari berbagai kecamatan se Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu belajar praktek manasik haji di Lapangan Utama Bataliyon Yonif 144 Rejang Lebong, Kamis (29/9).
Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevie menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah menggagas belajar praktek manasik haji bagi anak-anak usia dini.
“Kegiatan manasik haji ini penting diketahui anak-anak dari sejak usia dini. Melalui kegiatan ini mereka kelak diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan hingga menjadi generasi yang saleh dan salehah,” ujarnya.
Rezza juga menyatakan ikut merasa sangat bangga bisa melihat langsung anak-anak usia dini memperagakan gerakan manasik haji dengan begitu bersemangat.
Sementara itu, Suhardi selaku ketua panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa pelaksanaan manasik haji bagi siswa TK dan PAUD itu tidak hanya memberikan edukasi materi, tetapi juga praktek berhaji.
“Jumlah siswa taman kanak-kanak dan PAUD yang mengikuti praktek manasik haji tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ucap dia.
Disebutkannya, tujuan dari penyelenggaraan manasik tersebut adalah untuk memperkenalkan konsep haji sejak usia dini pada anak-anak TK/PAUD Rejang Lebong agar mereka dapat mengetahui proses pelaksanaan haji.
“Selama pelaksanaan manasik, kita mengenalkan kepada anak-anak usia dini tahapan-tahapan rukun haji, mulai dari doa melaksanakan haji, biat, bacaan talbiyah, tata cara wukuf, melempar jumroh tawaf, sa,i dan tahallul,” ujar Suhardi.
Turut hadir dalam pembukaan acara manasik haji tersebut, antara lain Bunda PAUD Kabupaten Rejang Lebong Hj. Hartini Syamsul, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Rejang Lebong Indah Tri Wahyuni Hendra dan Ketua DPW Dikbud Rejang Lebong Lola Vestinora. D|RIb-117